Barito Pimpin Klasemen Usai Tumbangkan Persija

BANJARMASIN, klikkalsel – Macan Kemayoran harus mengakui skuad PS Barito Putera setelah tumbang 2-1 di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Hasil pertandingan tadi malam juga membawa Laskar Antasari berdiri di puncak klasemen Liga 1.

Selebrasi punggawa Barito Putera setelah mencetak gol kedua ke gawang Persija. (foto : syarif wamen/klikkalsel)

Kemenangan PS Barito Putera tidak hanya bentuk hadiah kepada sang pelatih asal Barasil Jacksen F Tiago yang berulang tahun. Namun skor 2-1 setelah mengalahkan Persija tersebut juga disambut uforia oleh pendukung setia Laskar Antasari.

Barito Putera melesat ke puncak klasemen dengan mengumpulkan 20 poin dengan 11 kali pertandingan dan disusul oleh PSM Makkasar diposisi ke dua dengan jumlah poin 20. Namun, Barito Putera lebih unggul kualitas gol.

Jalannya Pertandingan :

Saat peluit tanda mulai babak pertama di tiupkan tim tamu Persija Jakarta langsung menekan pertahanan Barito. Hingga menit ke 20 tim tuan rumah masih dalam tekanan.

Hingga pada menit ke 24 umpan bola mati dari Rizky Pora dilesatkan Dandi Maulana untuk merubah keadaan menjadi 1-0 untuk keunggulan tim Barito Putera. Setelah gol Dandi tersebut, tim asuhan Jacksen F Tiago tersebut lebih menguasai jalannya pertandingan. Namun, hingga peluit dibunyikan kedudukan tidak berubah. 1-0 untuk Barito.

Memasuki babak kedua Laskar Antasari langsun bermain menyerang, namun kokohnya pertahanan Ismed Sopian Cs tidak bisa ditembus pemain depan Barito.

Menit ke 62 kerja sama apik antara Rizky Pora dan Nazar Nurjaidin berbuah manis, Nazar yang terlepas dari kawalan Maman Abdurahman, memberikan umpan yang sangat manja langsung disambut oleh Paulo Sitanggang untuk menggandakan kedudukan menjadi 2-0.

Serangan demi serangan terus di lancarkan Rizky Pora Cs namun hingga menjelang menit akhir tidak ada tambahan gol yang di ciptakan Barito Putera. Tetapi dimenit akhir pertandingan, Ramdani Lestaluhu harus diganjar oleh Hansamu sehingga membuat wasit menunjuk titik putih.

Marko Simic yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan peluang tersebut. Gol dari titik pinati tersebut membuat Persija memperkecil ketinggalan, namun gol Simic tersebut menutup pertandingan dengan kemenangan Barito dengan skor 2-1.

Melihat pertandingan tersebut Pelatih kepala Persija Jakarta Stefano Cuggura Teco mengatakan, dibabak pertama gol pertama dari Barito membuat timnya kehilangan konsentrasi.

Pada babak kedua ia juga permainan bagus dari Barito berhasil mencetak gol kedua. Tetapi pada babak kedua wasit tidak memberi pinalti saat pemain Barito menyentuh bola di kotak pinalti.

“Gol pertama membuat kita kehilangan konsentrasi, tetapi seharusnya ini bukan pelanggaran tapi wasit kasih pelanggaran dan gol kedua memang kualitas Barito sangat bagus,” tuturnya.

Teco juga mengatakan timnya dan Barito sama-sama bermain terbuka, tidak ada yang menumpuk pemain di bawah dan hanya menunggu serangan balik. “Kita main terbuka namun dibabak pertama finishing kurang bagus,”pungkasnya.

Sementara itu Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago mengatakan Ini adalah awal mula untuk timnya karena merebut sesuatu itu mudah, akan tetapi mempertahankan itu susah.

“Perjalanan kita akan di mulai dari sini. Yang awalnya kita hanya diam tetapi sekarang 17 tim sudah memandang kita dan bagai mana kita mempertahankannya,” ucapnya kepada awak media.

Namun ia menambahkan, sedikit kurang puas dengan permainan anak asuhnya pada 5 menit terakhir. Karena menurutnya tim lawan tidak melakukan serangan namun Barito tidak melakukan pressing.

“Persija tidak lakukan serangan pada 5 menit akhir tetapi kita tidak lakukan pressing, saya sangat kurang puas dengan permainan Barito saat menit akhir tersebut. Tapi permainan anak-anak saya sudah sangat bagus mulai dari babak pertama. Hanya dimenit akhir saya kurang puas,” tegasnya. (fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan