Banjarmasin Tambah 3 Angka Kematian Kasus Covid-19 di Kalsel, Total Sudah 23

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, M Muslim.
BANJARBARU, klikkalsel.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan (Kalsel) melaporkan penambahan angka kematian menjadi 23. Dilaporkan 11 Mei 2020, tiga pasien Covid-19 asal Banjarmasin meninggal dunia, ketiga pasien ini berusia di atas 50 tahun.
Juri Bicara Gugus Tugas, M Muslim, menerangkan pasien positif yang meninggal tersebut dirawat dua rumah sakit rujukan di Banjarmasin. Dinformasikan pasien-pasien tersebut wafat pada sore kemarin dan hari ini.
Diketahui, selama menjalani perawatan ketiganya dalam kondisi darurat. Antara lain sesak nafas dan diharuskan menggunakan ventilator.
“Dua di Rumah Sakit Ansari Saleh dan 1 di Rumah Sakit Sultan Suriansyah. Identitasnya KS (kasus) Covid 226 atau MAS 25, laki-laki 54 tahun asal Banjarmasin dan kemudian KS Covid 248 atau MAS 23 laki-laki usia 61 tahun dari Banjarmasin. Dan KS Covid 260, SS 7 laki-laki 60 tahun asal Banjarmasin,” terangnya di Command Center Diskominfo Kalsel, Banjarbaru, Senin (11/5/2020).
Muslim menambahkan, saat ini akumulasi data 262 kasus positif Covid-19 di Kalsel, terdiri 199 dalam perawatan, 40 sembuh dan 23 meninggal. Dari seluruh 13 kabupaten/kota di Kalsel, terdata Banjarmasin dengan jumlah kematian terbanyak yaitu di angka 20.
Juru bicara gugus tugas yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kalsel memaparkan, 199 orang yang terkonfirmasi positif dalam perawatan medis. Jumlah ini terdiri 48 pasien di beberapa rumah sakit rujukan dan 151 orang menjalani karantina khusus maupun isolasi mandiri.
Infografis Perkembangan Pendemi Covid-19 di Kalimantan Selatan
Berikut 48 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit rujukan.
– 23 pasien di RSUD Ulin Banjarmasin .
– 6 pasien di RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin.
– 7 pasien di RS Bhayangkara Banjarmasin.
– 1 pasien di RSUD Damanhuri Hulu Sungai Tengah.
– 5 pasien di RSUD Idaman Banjarbaru
– 1 pasien di RSUD Abdul Aziz Barito Kuala.
-2 pasien di RSUD Rumah Sakit Boejasin Tanah Laut.
– 1 pasien di RSUD Hasan Basry Hulu Sungai Selatan.
– 1 pasien di RSUD Ratu Zaleha Banjar.
– 1 pasien di RSUD Pambalah Batung Hulu Sungai Utara.
– 1 pasien di RS Ciputra Banjar.
Sementara itu, Muslim mengatakan saat ini ada 54 PDP pasien yang dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan. Angka PDP ini terjadi dinamika perubahan atas PDP yang sembuh, hasil PCR negatif dan meninggal dunia.
Disamping itu, juga dilaporkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mengalami sedikit penurunan jumlah dari 1.011 menjadi 1.000. Kota Banjarmasin yang PSBB masih menempati urutan pertama dengan 449 ODP, kedua Tanah Bumbu 278 ODP, dan ketiga Banjar 79 ODP. Sementara, jumlah ODP di daerah berada di bawah angka 43.(rizqon)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan