Bakul Purun Siap Gantikan Kantong Plastik

Inovasi untuk mengurangi sampah plastik kembali diterapkan Pemko Banjarmasin dengan menggunakan Bakul Purun. (foto : fachrul/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel– Pemko Banjarmasin mengkalim berhasil mengurangi sampah dengan menerapkan tidak memberikan kantong plastik kepada pembeli di pasar modern.

Inovasi untuk mengurangi sampah plastik kembali diterapkan Pemko Banjarmasin dengan menggunakan Bakul Purun. (foto : fachrul/klikkalsel)

Kali ini Pemko mencoba untuk meningkatkan keberhasilan mengurangi sampah dengan mengupayakan mengurangi penggunaan sampah plastik di pasar tradisional, dengan tas rajut (Bakul).

Walikota Banjarmasin, Ibnu sina, mengatakan, dulu, ketika orang mau pergi kepasar pasti membawa bakul purun, tapi sekarang hal itu sudah jarang ditemukan karena peranan plastik yang lebih mendominasi.

“Jadi, kita berupaya agar tradisi seperti dulu bisa ada lagi, ketika ingin pergi kepasar para ibu-ibu pasti membawa bakul purun, dengan begitu kita paling tidak bisa mengurangi penggunaan kantong plastik pada sapar tradisional,” tutur Ibnu Sina, Rabu (14/3/2018).

Maka dari itu kata dia, Pemko Banjarmasin akan terus melakukan sosialisasi, kepada para pedagang di pasar dan para pembeli di pasar tersebut agar menggunakan bakul atau alat lain untuk membawa barang belanjaannya, dan tidak menggunakan kantong plastik.

Sementara itu, dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Pemko  Banjarmasin juga membagikan 3.000 Bakul Purun.

HPSN yang jatuh pada 21 Februari, namun nanti akan dirayakan Pemko Banjarmasin pada acara Clean Up Banjarmasin III pada tanggal 15 April 2018.

Banjarmasin akan menjadi tuan rumah se Indonesia. Adapun ancang-ancang perisiapan menyambut moment itu, Pemko Banjarmasin akan menyediakan 3.000 Bakul Purun.

Ibnu Sina mengatakan, Kegiatan Puncak HPSN akan dihelat besama Clean UP Banjarmasin Tahap III di Siring Pierre Tendean yang akan dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar.

“Banjarmasin dipilih menjadi tuan rumah karena, ketika daerah lain baru menerapkan kantong plastik berbayar di ritel dan pasar modern, tapi Banjarmasin sudah selangkah lebih maju dengan adanya pelarangan kantong plastik di ritel dan pasar modern,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan