Awasi ASN Bekerja Normal, Ketua Fraksi Golkar Dorong Pembentukan Pansus Covid-19

Ketua Fraksi Golkar DPRD Banjarmasin H Sukhrowardi. (farid)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ditengah status tanggap darurat Corona, dalam waktu dekat, Pemko Banjarmasin beserta instansinya akan menerapkan bekerja normal. Penerapannya diharapkan tetap menjalankan dan memperhatikan protokol kesehatan.
Dari awal protokol kesehatan untuk memutus rantai pendemi Covid-19 itu adalah penggunaan masker, cuci tangan dan jaga jarak.
Oleh karena itu, jika memperkerjakan perkantoran harus bisa disampaikan ke publik, kalau sudah menyiapkan segala persyaratan protokol kesehatan. “Itu yang diutamakan,” kata Anggota Komisi III DPRD Banjarmasin H Sukhrowardi, Rabu (10/6/2020).
Selain itu, ia mengingatkan, ada kedisiplinan dan kesadaran ASN melaksanakan protokol. “Jika tidak disiplin akan berdampak Covid-19 ini. Karena hingga hari belum ada vaksin, sementara aktivitas tak berhenti,” ujarnya.
Politisi dan aktivis yang disapa Bang Sukhro ini mengatakan, karena Covid-19 jangan dianggap remeh dan jangan pula paranoid.
“Jika bekerja normal, setiap instansi juga harus menyiapkan rumah disinfektan, alat deteksi suhu tubuh atau thermo gun, di samping tempat cuci tangan tersedia,” ucapnya.
Di tambah lagi, kata dia, pegawainya sudah clear dan bukan PDP dan ODP. “Kalau sudah demikian saya rasa bekerja normal sudah saatnya bisa dijalankan. Dan pelayanan bisa maksimal, asal syarat itu harus dipenuhi,” katanya.
Untuk mengawasi bekerja normal itu berjalan sesuai protokol kesehatan, Ketua Fraksi Golkar DPRD Banjarmasin ini mendorong pansus dewan penanganan Covid-19 dibentuk.
“Itu juga mengawasi menuju new normal sekaligus evaluasi penanganan pendemi,
Karena Banjarmasin belum keluar zona rumah
Lebih baik ada pansus,” sebutnya.
Dengan ada pansus, lebih mudah melakukan kunjungan lapangan mengecek instansi pelayanan yang buka sudah menerapkan protokol kesehatan.
“Juga mendorong penggunaan anggaran penanganan Covid-19 berjalan maksimal dan akan mendapatkan hasil maksimal. Diantaranya realiasi untuk sosial safety net dan pencegahan,” tandasnya. (farid)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan