Awalnya Iseng, Kini Amat dapat Keuntungan dari Bonsai Kelapa

Suasana deklarasi Saban Effendi dan Habib Abdillah Alaydrus (foto: Wawan/Klikkalsel)
Suasana deklarasi Saban Effendi dan Habib Abdillah Alaydrus (foto: Wawan/Klikkalsel)
BANJARMASIN,klikkalsel.com – Awalnnya hanya sekedar iseng dan cuma mengisi waktu luang saja. Ternyata malah menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Itulah yang dilakukan Amat, warga Jalan Panjaitan Gang 9 Nopember, Banjarmasin Tengah, yang membudidayakan pohon kelapa yang dikerdilkan atau dibuat bonsai.
Awalnya, kata Amat, hanya mencoba membuat bonsai kelapa setelah melihat di media sosial.
“Pertama melakukannya tidak berhasil alias bonsai kelapanya mati, namun mencoba lagi dan terus mencoba ternyata berhasil tumbuh,” katanya kepada klikkalsel.com Sabtu, (5/9/2020) siang.
Kemudian, ia terus membuat dan menekuni tata cara pembuatan bonsai kelapa tersebut dan ternyata berbuah manis.t
Itupun lantaran ketidaksengajaan, yang mana saat dirinya mengunggah foto hasil bonsai miliknnya tersebut ke media sosial. Ternyata ada yang membelinya.
Beranjak dari situlah, Amat kemudian sering didatangi pembeli ke rumah. “Awalnnya hanya iseng saja ternyata ada yang tertarik dan ingin membelinnya,” ucap Amat.
Kalau untuk harga bervariasi tergantung jenis kelapannya pula, ada jenis Bonsai Kelapa Hijau atau Sayur, Bonsai Gading, Bonsai Kelapa Salah dan sebagainya.
“Harganya relatif kisaran dari Rp 100 ribu hingga Rp300 ribu per bonsai, namun jika bonsai kelapa sudah lama dan dibuatkan tempatnnya yang menarik akan tinggi pula harganya,” jelasnya.
Saat ini memang lagi trend tentang bonsai kelapa tersebut di Banjarmasin, selain bagus untuk tanaman hias juga sebagai koleksi. Sebab bentuknya yang kecil dan mungil tidak seperti pohon kelapa pada umumnnya, sehingga bonsai kelapa tersebut bisa ditaruh di atas meja tamu, halaman dan juga di ruang dalam rumah.(azka)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan