Asrama Haji Kalsel Rencananya Dijadikan Tempat Karantina Pasien Covid-19

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, M Muslim.
BANJARBARU, klikkalsel.com – Asrama Haji Kalimantan Selatan (Kalsel) di Jalan Landasan Ulin, Banjarbaru, dipastikan tak dimanfaat oleh jemaah. Rencananya aset pemerintah itu menjadi tempat karantina pasien Covid-19 non gejala medis dan usia rentan.
Rencana penggunaan Asrama Haji itu menyusul setelah dikeluarkannya penundaan ibadah haji tahun 2020 oleh Kementerian Agama RI.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel M Muslim mengatakan, pemanfaatan Gedung Asrama Haji tersebut bisa saja untuk pasien Covid-19. Pasalnya saat ini lonjakan kasus positif di provinsi ini terus meningkat.

Baca juga : Kasus Positif Covid-19 Meningkat, Banjarmasin Belum Siap Laksanakan New Normal

“Saat ini yang kita siapkan beberapa gedung milik pemerintah provinsi, kemudian tentu saja di suatu saat jika dibutuhkan lagi semakin bertambahnya yang dirawat maka kita akan mengaktifkan beberapa fasilitas lainnnya termasuk termasuk di antaranya adalah di Asmara Haji yang ada di wilayah Banjarbaru,” ujarya di Command Center Diskominfo Kalsel, Banjarbaru, Selasa (2/6/2020).
Hingga per 2 Mei 2020 jumlah kasus positif Covid-19 tembus 969. lanjut, kata Muslim, secara kumulatif terdiri 781 dalam perawatan, 99 sembuh, dan 89 meninggal.
“Oleh karena itu dirawat di beberapa rumah sakit sebanyak 203 kasus dan yang dilakukan perawatan di dalam karantina secara khusus baik yang ada di karantina di provinsi kemudian ada juga beberapa di kabupaten/kota jumlahnya 578,” ujarnya.
Muslim juga selaku Kepala Dinas Kesehatan Kalsel menambahkan, gedung milik pemerintah dijadikan tempat karantina khusus pasien Covid-19 yang dihendel pemerintah provinsi yaitu balai Diklat kampus II Ambulung BPSDM Kalsel, Banjarbaru diisi 103 pasien dan Bapelkes, Banjarbaru 77 pasien.
Terus meningkatnya kasus positif di provinsi ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, meminta kerjasama masyarakat dalam memutus penyebaran mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Lambung Mangkurat. Dengan cara melaksanakan anjuran pemerintah untuk mencegah penularan virus Corona.
Antara lain, bersama-sama menerapkan pola hidup sehat dan bersih (PHBS) dengan rajin mencuci tangan pakai sabun atau menggunakan cairan antiseptic serta mengkonsumsi makanan bergizi, menggunakan masker jika keluar rumah, tetap jaga jarak dan kontak fisik.(rizqon)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan