Antisipasi Lonjakan Harga Beras, Bulog Kalsel Lakukan Operasi Pasar

Pelepasan kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras Medium. (foto : baha/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Regional Kalimantan Selatan melakukan Operasi Pasar (OP) demi menunjang Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) beras medium.

Adapun pelaksanaan KPSH itu berdasarkan Surat Menteri Perdagangan Nomor 95 Tahun 2018, untuk meminta Perum Bulog agar bersama sama melaksanakan kegiatan OP ini di seluruh Indonesia.

Kepala Perum Bulog Regional Kalsel, Awaludin Iqbal menjelaskan, KPSH ini merupakan upaya preventif pemerintah untuk menyikapi harga beras yang mulai menunjukkan kenaikan pada berbagai Provinsi di Indonesia.

“Biasanya harga beras mengalami kenaikan menjelang akhir tahun. Makanya kami ingin mengantisipasi inflasi itu dengan melakukan OP serentak di Indonesia,” katanya.

Kegiatan ini juga sekaligus mencegah kenaikan harga terutama di Kalsel.

Menurutnya, indikator kenaikan harga beras sering terjadi saat pergantian akhir tahun, sekitaran bulan November – Januari nanti.

Oleh karena itu, pihaknya melaksanakan OP pada Kota Banjarmasin dengan enam titik pasar yang menjadi target.

dia menerangkan bahwa stok dan harga beras medium di Kalsel masih stabil yaitu dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp9.950.

“Jadi, sebelum terjadi lonjakan HET pada beras di Kalsel. Kita sudah mengatasinya dengan OP ini,” timpalnya, Selasa (4/8/2018).

Bahkan, dia menjamin stok beras yang dimiliki Perum Bulog bisa dipertahankan sampai pertengahan 2019 mendatang.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani memberikan aspesiasi pada kegiatan yang dilaksanakan Perum Bulog ini.

Dia melaksanakan kegiatan ini sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat terkait harga dan stok beras.

“Saya mengharapkan beras Bulog ini bisa diterima masyarakat. Karena beras yang diluncurkan ini sudah bagus,” jelasnya. (baha)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan