Anggaran Sungai Dinilai Minim

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kendati berjuluk sebagai kota sungai dan klaim sebagai kota sungai terindah, namun anehnya anggaran untuk pengelolaan dan penataan sungai di Banjarmasin dirasa masih minim.

Dalam Rapat KUA PPAS antara Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banjarmasin yang berlangsung hingga Rabu (4/11/2020) dinihari, Dinas PUPR hanya mengusulkan anggaran biaya untuk bidang sungai pada APBD 2021, kurang lebih Rp28 miliar

Angka itu sempat menjadi perdebatan Anggota Banggar DPRD Banjarmasin yang menilai terlalu sedikit.

“Kami sempat tanyakan apakah cukup dengan dana segitu. Banjarmasin ini berjuluk Seribu Sungai, jadi sungai harus benar-benar diprioritaskan,” ucap Wakil Ketua DPRD Banjarmasin M Yamin.

Ia menilai, penanganan sungai harus mendapat skala prioritas dari Pemkot Banjarmasin, agar mampu mewujudkan julukan kota sungai terindah di Indonesia.

“Kami DPRD Banjarmasin ingin pembenahan sungai bisa maksimal tahun depan. Makanya beberapa Anggota Banggar DPRD Banjarmasin, menanyakan apakah cukup dengan dana yang diusulkan PUPR,” terangnya.

Plt Kepala Dinas PUPR Banjarmasin Windiasti Kartika mengungkapkan, usulan Rp28 miliar untuk bidang sungai sesuai dengan hasil Musrenbang dengan masyarakat.

“Anggaran itu muncul sesuai dengan kebutuhan yang disampaikan masyarakat hasil Musrenbang. Jadi sifatnya bottom up, aspirasi masyarakat ke Pemkot Banjarmasin,” ucapnya.

Windi juga memastikan program yang berkaitan dengan sungai akan tetap berjalan maksimal, karena secara bertahap sejumlah program sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu.

“Pembenahan sungai tetap berjalan secara maksimal. Memang dananya tidak besar namun akan kami maksimalkan,” tuturnya. (farid)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan