Anang Syakhfiani Tegur PDAM

Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani saat memberikan sambutannya pada workshop laporan akhir dokumen rencana bisnis PDAM Tabalong. (foto : arif/klikkalsel)

TANJUNG, klikkalsel – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tabalong gelar workshop laporan akhir rencana bisnis tahun 2020 – 2024, di Wisma Tamu Bersinar, Pemabataan, Selasa (26/11/2019).

Dalam kesempatan itu, Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani mengingatkan agar PDAM Tabalong yang notabene sebagai perusahaan daerah harus mempunyai bisnis plan.

Menurut Anang, selama ini betapa susahnya melakukan pinjaman, jangankan untuk menutup kerugian, mau menyertakan modal saja para anggota dewan di DPRD Tabalong pasti mempertimbangkan dulu.

“Ini karena PDAM tidak pernah menguraikan tentang bisnis plannya, padahal bisnis plan adalah potret konferensif tentang kondisi PDAM sekarang dan tentang apa yang di inginkan lima tahun yang akan datang,” kata Anang.

Ia juga mengatakan, Bisnis plan ini bukan harga mati, bisa saja berubah dalam perjalanan tetapi paling tidak harus punya bisnis plan.

“Sejelek apapun bisnis plan, dalam perkembangan serta perjalanan bisa disempurnakan dan dengan bisnis plan silahkan jajaran PDAM direncanakan mana yang didahulukan,” ujarnya.

Di samping itu, terkait rencana PDAM ingin menaikkan tarifnya, Anang meminta hal tersebut masih perlu dibicarakan lebih jauh.

Sebab menurutnya, kalau pajak dan retribusi dinaikkan walaupun jalan masing berlubang masyarakat tidak selalu mempersoalkan. Namun kalau tarif PDAM dinaikkan airnya masih keruh atau hanya ke luar selama enam jam dalam sehari tentu menjadi masalah besar.

“Ini yang masih jadi pertimbangan walupun ada argumentasi seperti kaporit mahal atau semacamnya masyarakat tidak akan bisa menerimanya. Oleh sebab itu kenaikan tarif ini perlu waktu, saya minta manfaatkan waktu sesingkat mungkin untuk meningkatkan kualitas air, pelayanan serta mengurangi kebocoran,” imbuhnya.

Lebih lanjut Anang berharap, melalui Badan Peningkatan Pelayanan Sistem Air Minum (BPPSPAM), pemerintah pusat dapat membantu PDAM Tabalong.

Saat ini Kabupaten Tabalong yang jumlah penduduknya 245 ribu jiwa, baru 47 persen yang menjadi pelanggan PDAM.

Sementara, Direktur PDAM Tabalong, Abdul Bahid, dalam proses penyusunan rencana bisnis ini pihaknya telah meminta masukan dari Bappeda dan PUPR Tabalong agar rencana ini selaras dengan RPJMD Tabalong.

“Selain itu kita sudah berdiskusi dengan pihak Balai Wilayah Sungai Kalimantan dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalsel terkait rencana tersebut,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan, adapun tujuan rencana bisnis ini ialah mewujudkan kinerja yang lebih baik dan berkelanjutan.

Di samping itu, ada program yang harus dilakukan yakni optimalisasi pelayanan teknis serta mencari 15 ribu pelanggan baru pada periode tahun 2020 – 2024.

“Sasaranya untuk meningkatkan efisiensi produksi serta meningkatkan cakupan layanan dari 47 persen menjadi minimal 62 persen. Nanti di bidang distribusi akan diterapkan juga program pemetaan perpipaan agar menekan angka kebocoran,” pungkasnya. (arif)

Editor : Akhmad

Sildenafil soft doit être stocké très loin, assurez-vous d’avoir un plan de retraitement. La posologie maximale ne doit pas dépasser 100 mg simplement parce qu’il peut augmenter le risque de problèmes de santé, des problèmes psychologiques. La nocivité de la faim est causée par un surdosage de Viagra Générique avec un soulagement pénible du dommage à la faim à plusieurs reprises lorsque le dommage survient.

Tinggalkan Balasan