TANJUNG, klikkalsel – Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani membuka secara resmi Pekan Raya Tabalong Tahun 2019 di Tanjung Expo Center, Sabtu (30/11/2019).
Kegiatan yang merupakan salah satu rangkaian Hari Jadi Kabupaten Tabalong ke 54 bakal digelar selama sepekan, yakni hingga 7 Desember 2019 mendatang.
Dalam sambutannya, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan, kegiatan ini merupakan pestanya masyarakat Bumi Sarabakawa.
Karena, selain menampilkan pameran pembangunan yang menyampaikan informasi rencana maupun hasil pembangunan oleh jajaran Pemkab Tabalong, kegiatan ini juga ajang bertemunya penjual dan pembeli serta media promosi bagi seluruh potensi produk unggulan daerah sekaligus sarana rekreasi dan hiburan masyarakat.
“Oleh karena kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini perkenankanlah saya menyampaikan ucapan terimakasih,” ucapnya.
Disamping itu, Anang juga berpesan kepada seluruh peserta Pekan Raya Tabalong agar setiap tahunya selalu ada perbaikan.
Menurutnya, pekan raya yang dilaksanakan selama beberapa tahun belakangan sangat berbeda dibandingkan pekan raya sebelumnya yang memiliki nama Tabalong Expo yang pengunjungnya hanya dari lingkup masyarakat Tabalong.
“Tetapi tiga tahun terakhir ini, pengunjungnya, pembelinya banyak berasal dari Kabupaten Tetangga. Karenanya mulai saat ini kita harus berbicara tentang kualitas, perbaikan tampilan dan sebagainya dari produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM di Kabupaten Tabalong,” ujarnya.
Usai membuka acara, Anang menyempatkan diri mengunjungi beberapa stand instansi pemerintahan dan UMKM.
Dalam kesempatan ini, juga turut hadir Ketua TP PKK Tabalong, Syarifah Syifa, Wakil Bupati Tabalong, Mawardi, Wakil Ketua TP PKK Tabalong, Eka Noor Eviani serta seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Tabalong.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabalong Norzain Ahmad Yani menyebutkan, dalam Pekan Raya Tabalong kali ini ada 107 buah stand.
“Yaitu ditempati oleh 28 Instansi Pemerintah, Lima instansi vertikal, dua organisasi, tiga BUMB, lima perusahaan swasta dan sisanya diisi oleh pelaku usaha UMKM dan kuliner,” terangnya. (arif)