Amat Bandit Ditemukan Tewas Disemak-semak

Proses evakuasi jasad Amat Bandit yang diduga kesetrum saat mencari ikan samping jembatan hotel di Jalan A Yani Kilometer 6

MARTAPURA, klikkalsel.com – Sejumlah pengguna Jalan yang melintas di kawasan Jalan A Yani Kilometer 6, Kelurahan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar digegerkan dengan adanya temuan sesosok mayat laki-laki dekat sebuah jembatan hotel di kawasan tersebut, Kamis (4/1/2023) pagi.

Informasi dihimpun, pria tersebut dikenal oleh warga setempat dengan panggilan Amat atau Bandit, yang biasanya bekerja sebagai juru parkir di lokasi tersebut.

Amat ditemukan dalam kondisi terkapar sudah tidak bernyawa di semak – semak samping jembatan hotel yang ada pada kawasan tersebut, tanpa menggunakan baju.

Kasi Humas Polres Banjar, AKP H. Suwarji membenarkan adanya temuan mayat laki-laki tersebut.

Baca Juga Kebakaran di Pengambangan, 3 Rumah Hangus dan 1 Relawan Tewas Kesetrum

“Ditemukan sekitar pukul 08.00 Wita,” ujarnya.

Identitas mayat tersebut, kata AKP H. Suwarji, benar bernama Amat alias Amat Bandit (40). Berprofesi sebagai juru parkir di Jalan A Yani Kilometer 7 Kelurahan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.

Amat Bandit ditemukan oleh seorang pekerja hotel yang saat itu sedang memasang spanduk di jembatan depan hotel tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi, diketahui bahwa almarhum sering nyetrum ikan di sekitar lokasi dengan mengambil aliran listrik di bawah jembatan.

“Jadi dia diduga meninggal karena kesetrum saat mencari ikan,” tuturnya.

Dugaan tersebut muncul karena tidak jauh dari lokasi juga ditemukan barang bukti berupa alat penangkap ikan (tangguk) yang dihubungkan dengan kabel listrik sepanjang kurang lebih 3 meter.

“Juga kabel listrik sepanjang kurang lebih 15 meter, dan satu ekor ikan nila,” imbuhnya.

Kendati demikian, pihak kepolisian akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian.

“Juga memastikan apakah ada unsur pidana terkait pengambilan aliran listrik untuk menyetrum ikan,” pungkasnya. (airlangga).

Editor: Abadi