Aksi Bersih-bersih Pemprov Kalsel di Pantai Batakan: Jangan Segan Menegur Wisatawan Membuang Sampah Sembarangan!

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Nurul Fajar Desira mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor pada kegiatan aksi bersih-bersih di Pantai Batakan.

PELAIHARI, klikkalsel.com – Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Lingkungan Hidup melakukan Aksi Bersih-Bersih Sampah di kawasan Pantai Batakan Baru, Panyipatan, Tanah Laut, Senin (19/9/2022). Aksi bersih-bersih sampah ini tertepatan dengan peringatan World Cleanup Day.

Puncak peringatan World Cleanup day ini melibatkan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, instansi vertikal KemenLHK, serta komunitas pemerhati lingkungan dan masyarakat setempat. Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Nurul Fajar Desira mengungkapkan dukungannya terhadap pelaksanaan World Cleanup Day.

“World Cleanup Day diharapkan menjadi momentum bagi semua orang untuk lebih peduli terhadap sampah dan kelestarian lingkungan,” tuturnya.

Kendati demikian, gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu berpesan melalui sambutan tertulis, agar kepedulian terhadap lingkungan tidak terbatas pada momen-momen tertentu.

Baca Juga : Pemprov Kalsel Minta PT POS Salurkan BLT BBM Tepat Sasaran

Baca Juga : Pemprov Kalsel dan DPRD Bahas Raperda Perubahan APBD 2022

Paman Birin juga mengimbau agar jangan segan menegur wisatawan yang membuang sampah sembarangan.

“Kelompok sadar wisata dapat berperan aktif tidak hanya mempromosikan pantai, tetapi juga melakukan edukasi kepada pengunjung agar menjaga keindahan dan kenyamanan pantai dan laut,” tegasnya.

Terlihat dalam aksi itu, Asisten I Pemprov Kalsel bersama Kepala DLH Pemprov bersama berbagai pihak memungut sampah yang berserakan di sepanjang pesisir pantai. Kantong-kantong besar disediakan untuk menampung sampah plastik yang terkumpul.

Sementara itu, Kepala DLH Kalsel Hanifah Dwi Nirwana mengungkapkan, World Cleanup Day merupakan aksi bersih-bersih sampah yang dilakukan oleh masyarakat di seluruh dunia.

“Karena bumi akan semakin berat apabila dibebani oleh sampah-sampah yang tidak dikelola dengan baik,” ucapnya.

Ia berharap, masyarakat bisa menyadari bahwa lingkungan merupakan tanggung jawab bersama.

“Jangan semata-mata berharap pada petugas kebersihan untuk membereskan sampah yang kita hasilkan,” tegasnya.

Peringatan World Cleanup Day ini diawali dengan kegiatan penanaman pohon. Disusul penyerahan 20 bak sampah kepada pihak pengelola Pantai Batakan Baru. (rizqon)

 

Editor: Abadi