HST  

Akibat Kelelahan Tiga Petugas TPS Masuk RS, KPU Buka Suara

Ilustrasi Petugas TPS saat bertugas saat hari pemungutan suara di salah satu TPS di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

BARABAI, klikkalsel.com – Tiga petugas di tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dibawa ke rumah sakit (RS) akibat kelelahan.

Diketahui, tiga petugas tersebut, dua diantaranya laki-laki dan satu orang perempuan.

Informasi yang didapat, satu petugas perempuan dilarikan ke RS pada Kamis (15/2/24) pagi. Sedangkan dua orang laki-laki masuk RS pada Rabu (14/2/24) malam. Dua laki-laki itu, satu petugas TPS dan satu lagi security.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) HST, H Ardiansyah saat dikonfirmasi klikkalsel.com, Jumat (16/2/24) membenarkan hal tersebut.

“Benar, kita ada mendengar informasi itu. Ketiganya saat ini dalam perawatan di RSUD H Damahuri Barabai,” jelasnya.

Baca Juga Warga HSU Ancam Jukir Warung Bakso di Jalan Veteran dengan Sajam

Baca Juga Sosialisasi Produk Bank Kalsel kepada PPPK Pemkab HSU

Terkait hal itu, Ardiansyah lalu menjelaskan jaminan kesehatan bagi para petugas TPS.

“Jaminan kesehatan bagi petugas TPS itu bagi yang sudah terdaftar BPJS,” ujarnya.

Sedangkan bagi petugas TPS yang belum terdaftar BPJS, Ardiansyah mengaku pihaknya sudah mengkoordinasikan hal itu dengan Pemerintah Daerah (Pemda).

“Jadi karena Pemda tidak bisa memberikan anggaran secara khusus untuk hal tersebut, maka Pemda melalui Dinas Kesehatan menyarankan bisa melalui program UHC yang dananya dari Pemda,” jelasnya.

“Jadi bagi petugas TPS, mungkin saja diberikan jaminan kesehatan sesuai yang telah kita jelaskan tadi,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) HST, dr Desfi juga telah menindaklanjuti terkait petugas TPS yang dirawat karena kelelahan.

“Kami menindaklanjuti hal itu berdasarkan surat edaran dari Kementerian Kesehatan RI tentang sistem pencatatan dan pelaporan angka kesakitan dan kematian petugas penyelenggara pemilu dan Pilkada 2024,” jelasnya.

Ia mengimbau seluruh puskesmas untuk melakukan koordinasi yang baik terkait pencatatan angka kesakitan atau kematian di TPS wilayah kerja masing-masing.

“Juga agar mengaktifkan piket jaga Tim Kesehatan di seluruh puskesmas. Tim kesehatan standby di wilayah kerja masing-masing dan turut aktif memantau ke TPS-TPS di Wilayah kerjanya,” imbuhnya.(ziha)

Editor : Amran