BANJARMASIN, klikkalsel.com – Bocah 10 tahun bernama Ahmed Arthur Ransi Abidin, asal Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala (Batola), mencuri perhatian dalam pertunjukan teater kolosal Pangeran Antasari yang dipersembahkan oleh Komunitas Seni Miniatur Production di Banjarmasin, Sabtu (30/11/2024).
Arthur memerankan sosok Pangeran Antasari kecil, menunjukkan bakat akting yang memukau meski ini adalah pengalaman pertamanya di panggung teater.
Tidak hanya berdialog, Arthur juga menunjukan gerakan kuntau yang khas hingga teknik blocking bagus dalam pertunjukan tersebut.
Selama persiapan, Arthur mengaku mempelajari dialog, gerakan kuntau hingga teknik blocking hanya selama 20 hari latihan intensif.
Dengan dukungan dari para pemeran senior dan semangat belajar tinggi, ia berhasil tampil percaya diri di atas panggung.
āSebelum masuk, yang saya lakukan hanya berdoa saja,ā ujarnya.
Keikutsertaan Arthur tidak terlepas dari dorongan orang tuanya, yang juga aktif di dunia teater. Meski baru pertama kali terlibat dalam produksi teater besar, Arthur tidak menunjukkan rasa gugup.
Sebaliknya, ia justru merasa bangga dapat menjadi bagian dari upaya memperkenalkan perjuangan Pangeran Antasari kepada masyarakat.
Baca Juga Teater Kolosal āPangeran Antasariā Sukses Memukau Ribuan Mata Penonton di Banjarmasin
Baca Juga Teater Kolosal āPangeran Antasariā, Miniatur Production: Hidupkan Sejarah di Panggung
āSaya ingin orang-orang lebih mengenal Pangeran Antasari dan perjuangannya,ā ungkap Arthur.
Semangat dan dedikasi bocah ini menjadi bukti bahwa kecintaan terhadap seni dan budaya bisa tumbuh sejak dini.
Pertunjukan Pangeran Antasari ini melibatkan 200 orang, termasuk beberapa anak-anak, yang bersama-sama menghidupkan kisah heroik sang pahlawan nasional dari Kalimantan Selatan.
Kehadiran Arthur sebagai Pangeran Antasari kecil menambah warna dan emosi, menjadikan pementasan ini tak hanya spektakuler, tetapi juga menyentuh hati para penonton.
Arthur membuktikan bahwa usia muda bukanlah halangan untuk berkontribusi dalam melestarikan sejarah dan budaya.
Untuk diketahui, kiprah Arthur di dunia seni tak terbatas pada teater. Sebelumnya, ia telah aktif dalam berbagai lomba unjuk bakat, khususnya seni puisi, di tingkat kabupaten hingga regional Kalimantan.
Prestasi gemilangnya membuat Arthur dinobatkan sebagai Nanang Banjar Cilik Berbakat dalam ajang Nanang Galuh Banjar Cilik 2024. (airlangga)
Editor: Abadi