Ada Plus Minus, Migrasi TV Analog ke Digital Dinilai Terobosan Luar Biasa

Wakil Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin Afrizaldi.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Migrasi TV analog ke digital dinilai merupakan terobosan sangat luar biasa, karena dari segi inovasi dirasakan sangat berkembang dan mendukung Indonesia yang sudah masuk dalam era digital.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin Afrizaldi mengatakan, di era digital ada plus minus yang dihadapi.

“Pertama -tama yang dihadapi setelah launching peralihan ke TV digital ini, yakni Set Top Box alat penerima siaran, karena tidak semua orang memiliki alat tersebut. Dan harus dibeli,” katanya, Kamis (10/11/2022).

Namun, kata dia, keuntungannya adalah televisi tidak perlu lagi menyiapkan infrastruktur transmisi. “Nah inikan suatu terobosan luar biasa,” timpalnya.

Oleh karena itu, politisi PAN yang disapa Afrizal ini menyambut baik dan mendukung program ini.

Baca Juga : Siaran TV Analog Masih Bertahan di Kalsel

Baca Juga : Penyaluran Set Top Box (STB) Siaran TV Digital Rancu Terungkap di Kelurahan Sungai Andai

“Saya berharap, dinas kominfo yang membidangi program ini ikut berpartisipasi dan berada di garda terdepan untuk mendukung inovasi ini,” ujarnya.

Misalnya, turut berpartisipasi menyediakan Set Top Box di beberapa titik sampel, sebagai bentuk dukungan migrasi TV Analog ke Digital.

“Maksudnya penyediaan Set Top Box itu dalam bentuk CSR. Tapi jika disubsidi, kalau regulasi mendukung kenapa tidak,” katanya.

Dia juga tak memungkiri, peralihan ke TV Digital, jika dilihat dari segi ekonomi, maka akan memberatkan warga. Karena jika ingin mendapatkan siaran televisi, alat set top box itu harus dibeli.

“Tapi hal ini juga tidak bisa ditolak karena sudah menjadi keputusan. Artinya, mau tidak mau kita harus bermigrasi dari TV Analog ke Digital,” tukasnya. (farid)

Editor : Amran