Ada Kesepakatan, Akhirnya Gerobak Pedagang Tinggalkan Halaman Dewan

Ketua DPRD Banjarmasin, Hj Ananda.(baha/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Gerobak milik pedagang Pasar Blauran yang biasa usai berjualan, ditempatkan di halaman samping kantor DPRD Banjarmasin akan direlokasi ke Pasar Sudi Rapi.

Ketua DPRD Banjarmasin, Hj Ananda.(baha/klikkalsel)

Pedagang diberi batas waktu untuk memindahkan gerobak hingga Jumat 23 Maret 2018.

Ketua DPRD Banjarmasin Hj Ananda pengosongan gerobak dari halaman kantor DPRD Banjarmasin itu sudah ada kesepakatan.

“Sebenarnya pemindahan itu urusan Pemkot Banjarmasin, bukan wewenang dewan. hanya saja kebetulan tempat parkirnya memakainya halaman DPRD Banjarmasin,” jelasnya, Rabu (21/3/2018)

Proses pemindahan ini sudah lama dan berlarut-larut. Selain enggan berpindah, para pedagang juga memarkir gerobak di halaman dewan sudah sangat lama dan tidak ada perjanjian.

“Tapi sudah kesepakatan hari Jumat itu mereka akan pindah ke tempat yang disiapkan dan mudahan tidak merugikan pedagang,” ucapnya.

Menurutnya, lahan relokasi yang disediakan itu lebih baik dibandingan memakai halaman kantor dewan. Tempatnya tertutup sehingga gerobak tidak lekas rusak, karena tidak kepanasan dan kehujanan.

“Saya memang belum kesana meninjau lokasi relokasi itu, tapi dari info tempat tersebut lebih layak dari tempat yang ada ini,” timpalnya.

Ia berharap, pemindahan tersebut tidak ada yang dirugikan. Apalagi, pihak dewan selaku pemilik tempat sangat memerlukan tempat tersebut.

Sebab, pihak dewan sering menggelar rapat dan mengundang mitra kerja dan banyak orang. Tentu saja, jumlah kenderaan bermotor yang datang juga banyak.

“Dengan luas halaman yang sekarang saja tidak cukup. Jadi kami mohon kerja samanya,” sebutnya.

Terkait keluhan pedagang soal penerangan dan keamanan, Dinas Koperasi dan UMKM Banjarmasin sudah menyiapkan penerangan dan tenaga keamanan, bahkan ditambah petugas kebersihan.

“Saya tadi baru menelpon kepala dinas terkait. Dan soal keamanan dan penerangannya sudah tidak masalah,” katanya.

Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Banjarmasin, total gerobak yang memarkir di halaman dewan Banjarmasin sebanyak 90 lebih.

Pedagang malam Pasar Belauran biasanya menaruh gerobak jualan di samping dewan mulai dini hari hingga sore dan ini sudah berlangsung sekitar 15 tahun lebih.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Priyo Eko mengatakan, lahan relokasi di Pasar Sudirapi yang disiapkan seluas 18×24 meter.

“Dengan lahan seluas itu saya rasa cukup untuk menampung gerobak milik pedagang Blauran,” katanya.

Apalagi jarak lokasi relokasi untuk parkir gerobak tersebut tidak terlalu jauh dari lokasi Pasar Blauran. “Tidak sampai 500 meter. Hanya bersebelahan blok,” katanya. (*)

Tinggalkan Balasan