BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dijadwalkan Juli 2021 oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin, dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP tahun ajaran baru 2021/2022, jadi angin segar bagi pedagang seragam sekolah.
Kebuntuan pedagang sekolah untuk meraup untung di masa pandemi bisa terobati jika kegiatan PTM dilaksanakan, apalagi dengan adanya PPDB, siswa baru akan membutuhkan seragam baru.
Seperti pedagang glosir yang berada di kawasan Pasar Baru Zaini, yang menyediakan seragam sekolah mulai tingkat TPA, SD, SMP hingga SLTA, ada peningkatan penjualan di tokonya.
“Sejak kemarin pembeli mulai ramai di toko, terlebih tak beberapa lama lagi tahun ajaran baru,” katanya Minggu (30/5/2021)
Beberapa bulan lalu ketika PTM dibolehkan omzet penjualan mulai naik, kesininya menurun lagi sebab sekolah masih belum bisa melaksanakan PTM tersebut.
“Mudahan bisa terlaksana,” ucap
Zaini yang memiliki pelanggan tidak hanya dari kota Banjarmasin namun dari wilayah Banua Enam, Pulau Sembilan di Kotabaru, Anjir di Batola dan sejumlah kabupaten lain di Kalteng.
Sementara Umi seorang pedagang seragam sekolah di kawasan Sultan Adam, mengungkapkan hal serupa, menjelang penerimaan siswa baru tokonya mulai banyak disambangi beberapa konsumen terutama mereka yang mencari seragam SMP.
“Sebentar lagi kan penerimaan sekolah kalau tidak salah awal bulan Juni, alhamdulilah mulai banyak pembelinya,”ucapnya.
Sementara salah seorang konsumen Magda warga Kuin mengungkapkan, ia membeli seragam sekolah untuk anaknya sebagai persiapan PTM nantinya.
“Anak saya kebanyakan main melulu dan saya takut ia lupa akan pelajarannya,semoga PTM yang dilaksanakannya nanti dengan protokos kesehatan yang ketat,” pungksnya.
Harga 1 set pakaian seragam sekolah yang terdiri baju dan celana dipatok bervariasi, tergantung ukurannya.
Contohnya, seragam SD dijual Rp 95 ribu, SLTP Rp100 ribu dan seragam SLTA Rp 110 ribu tergantung jenis bahan dan merknya.(azka)
Editor : Amran