Agus Setia Budi, Mulai Gulat Hingga MMA dengan Beladiri Brazilian Jiu Jitsu.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Siapa tidak mengenal mantan pegulat junior terbaik di Indonesia 2014 lalu dan salah satu petarung yang akan merebutkan sabuk Kelas Flyweight One Pride Mixed Martial Arts (MMA) mendatang.

Agus Setia Budi, pria kelahiran Kabupaten Tapin ini, awal mengenal gulat sewaktu diajak seorang guru olahraga di sekolahnya untuk berlatih gulat pada 2008, sewaktu dirinya masik duduk di kelas 2 sekolah MTSN 2 Rantau di Kabupaten Tapin.

Semenjak itu, petarung yang akrab disapa
Agus ini awal latihan hingga pada 2009, ia pertama memulai ikut pertandingan BAPOPSI (Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia) di Banjarmasin dan berhasil memperoleh Juara 1.

Agus menceritakan, pertama ikut latihan awalnya tidak memberitahu orangtuanya, sampai ketika di pertandingan pertama itu terpaksa memberitahu, karena pada saat itu izin orangtua merupakan salah satu syarat administrasi agar bisa ikut bertanding.

“Harus ada izin orangtua,” ujarnya kepada klikkalsel.com, Kamis (1/10/2020).

Pada saat itu karena Agus bisa meyakinkan, bahwa olahraga gulat itu aman dan saat pertandingan berhasil memberikan hasil terbaik, disitulah awal orangtuanya mulai mendukung sepenuhnya.

Dari situlah Agus terus berlaga, mulai kejuaraan daerah sampai nasional dan puncak tertinggi yang diperolehnya di 2014 silam, yang berhasil mendapatkan juara 1 Kejurnas junior Jogja dan sekaligus mendapat piala pegulat junior terbaik se Indonesia.

Pada 2015 silam, Agus pun masih berhasil menjadi juara 2 pra-PON di Malang. Namun, di 2016 ketika ia mengikuti PON di Jawa Barat, Agus belum berezeki untuk membawa pulang medali.

Selain itu, awal cerita ikut MMA. Setelah PON sementara cabang olahraga gulat tidak ada persiapan sehingga di awal 2017 Agus mencoba olahraga beladiri campuran atau yang disebut MMA.

“Saya berlatih semua olahraga beladiri dari tinju dan Brazilian Jiu jitsu, sehingga di tahun itu juga saya ikut audisi di Jakarta,” ungkapnya.

Terus pertandingan pertama MMA di 2018 dan sudah 3 kali di 2019, semua pertandingan yang Agus ikuti diberikan kemenangan

“Alhamdulilah semua pertandingan diberi kemenangan,” ujar Agus sambil bersyukur.

Agus sekarang sibuk persiapan PON Papua 2021 untuk cabang olahraga gulat
dan untuk pertandingan perebutan sabuk Kelas flyweight One Pride MMA.

Menurutnya, MMA itu olahraga yang unik, luar biasa, karena menggabungkan semua olahraga beladiri. “Tidak semua orang bisa melakukan atau jadi fighter MMA,” katanya.

Keikutsertaanya di One Pride MMA ini tak akan mengganggu performanya sebagai pegulat Kalsel yang bakal tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua.

“Setiap olahraga tentu ada resikonya. Namun, saya pastikan pertandingan di MMA tak akan jadi kendala buat saya untuk tetap maksimal membela Kalsel di PON Papua 2021 nanti,” jelasnya dengan penuh percaya diri. (airlangga)

Editor : Akhmad

Sekedar diketahui prestasi yang pernah dicapai Agus Setia Budi sejak Pertama latihan Gulat 4 Agustus 2008,
Dimulai dengan karirnya di Cabang Olahraga Gulat 2009
-Juara 1 bebas 42kg BAPOPSI Kalsel di Banjarmasin
-Juara 1 bebas 42kg Popda Kalsel di Banjarmasin
-Peserta bebas 42 kg Popnas di Yogyakarta

2010
-Juara 1 bebas 46kg Kejurprov di Banjarmasin
-Peserta bebas 46 kg Kejurnas PPLP di Banjarmasin
-Juara 3 bebas 48kg Porprov di Kotabaru

2011
-Juara 2 grego 58kg Popda di Banjarmasin

2012
-Juara 1 bebas 55kg Kejurprov di Banjarmasin

2013
-Juara 2 bebas 55 kg Porprov di Martapura
-Juara 3 bebas 55 kg Kejurnas senior di Jember Jawa Timur
-Juara 3 bebas 55 kg Kejurnas open di Bandung, Jawa Barat

2014
-Juara 1 dan pegulat terbaik bebas 55 kg pada Kejurnas junior di Yogyakarta
-Peserta bebas 57 kg Kejurnas senior di DKI Jakarta

2015
-Juara 2 bebas 57kg pra-PON di Malang Jawa Timur

2016
-Peserta bebas 57 kg PON di Bandung Jawa Barat
– 1 bulan latihan di Rumania

2017
-Juara 1 bebas 57 kg Porprov di Tabalong
-Juara 3 bebas 57kg tes event Asian Game di Jakarta

2018
-Juara 3 bebas 57 kg Kejurnas U 23 di Grobogan Jawa Tengah

2019
-Juara 3 bebas 57 kg pra-PON di DKI Jakarta

One Pride MMA Flyweight
– FN#19 (2018) Menang vs Andriawan darminta Rangking 16
-FN#28 (2019) menang vs Pantoko Rangking 12
– FN#32 (2019) Menang vs Alfiandi Rangking 8
– FN#35 (2019) menang vs Sutrisno Rangking 5

Brazilian Jiu jitsu
2014 Juara 1 kelas 55 kg Se Kalimantan Selatan di Banjarmasin.

Tinggalkan Balasan