BANJARMASIN, klikkalsel – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang berlangsung tiga bulan terakhir, sudah menghanguskan 5.668 hektar Lahan dan Hutan di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dari data, Karhutla terluas ada di Kabupaten Tanah Laut dan menjadi penyumbang kabut asap terbanyak dengan luasan 1.038 hektar lahan dan 17 hektar hutan yang terbakar.
Data itu dirilis Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel per Januari hingga 1 Oktober, kepada awak media, Rabu (2/10/2019).
“Yang terbakar lahan dan hutan terbanyak di daerah Tanah Laut,” cetus Kepala BPBD Kalsel, Wahyudin.
Kabupaten Banjar berada di urutan kedua, dengan luasan hutan dan lahan yang terbakar di tengah musim kemarau ini. Di mana kuas lahan yang terbakar sekitar 969 hektar dan 61 hektar hutan telah menjadi arang.
Selanjutnya, menyusul di posisi ketiga adalah Kabupaten Tapin dengan luas lahan terbakar 921 hektar. Sedangkan kebakaran hutan tak ada temuan di Kabupaten ini.
Walau hujan sudah mulai mengguyur, namun saat ini BPBD Kalsel terus berupaya menekan karhutla, seperti bekerjasama dengan Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Barat untuk melakukan hujan buatan.
“Hujan buatan turun sekali, pekan lalu,” tukas Wahyudin. (rizqon)
Editor : Farid
