BANJARMASIN, klikkalsel – Dampak musim hujan saat sekarang membawa pengaruh para pada harga ikan sungai. Saat ini harga ikan tersebut naik di pasaran.
Terutama ikan yang menjadi kegemaran warga Banjarmasin seperti Nila, Mas, Patin dan juga ikan Lele.
Pasalnya dengan kondisi cuaca saat ini, petani ikan sungai tersebut mengalami kendala, sehingga hasil panen yang dihasilkan kurang maksemal.
Ibrahim pedagang ikan di Pasar Lama mengatakan, harga ikan tambak sungai kini mulai naik.
Untuk harga ikan Nila dan Mas naik hingga Rp5.000 hingga Rp7.000 perkilonya. Dari harga normal kisaran Rp26 ribu hingga Rp28 ribu.
“Pasokan ikan agak berkurang dikarenakan panen ikan tidak maksimal, mungkin karena musim hujan ,†katanya Kamis (29/11/2018)
Hal yang sama pula dituturkan, Hasnah pedagang ikan di Pasar Teluk Dalam Banjarmasin, ikan tambak sungai naik, untuk ikan Nila kisaran harga Rp35 hingga Rp 37 ribu perkilonya dan ikan Mas Rp 35 ribu hingga mencapai Rp 40 ribu perkilonya.
Begitu pula ikan Patin juga mengalami kenaikan dari harga Rp24 ribu hingga Rp 25 ribu naik menjadi Rp27 ribu hingga Rp28 ribu.
“Biasanya kami pedagang menerima hingga 50-60 kilo perhari, saat ini kami hanya menerima 40-50 kilo saja perhari bahkan bisa 35 kilo saja,†katanya.
Salah seorang petani Ikan sungai dan di kawasan Banua Hanyar Syafawie mengatakan, memang saat ini kondisi cuaca kurang bagus, sehingga berdampak terhadap hasi panen.
“Hujan di kawasan Hulu cukup tinggi, sehingga arus air sungai Martapura terlihat bening dan ikan tambak sungai kurang maksimal berkembang,” kata pria yang dipanggil Awie ini.
Berkurangnya pasokan ikan itu menyebabkan permintaan ikan sungai jenis Haruan (Gabus) dan Papayu (Puyu) tinggi, sehingga harganya ikut tinggi.
Warni pedagang ikan sungai mengatakan sejak beberapa pekan menurunnya pasokan ikan Patin, Nila, Lele dan ikan Mas, mengakibatkan Papuyu dan Haruan mengalami kenaikan harga.
“Biasanya papuyu, Rp40 ribu dari normalnya Rp30 ribu, ikan haruan dijual Rp50 sampai Rp60 ribu perkilo ukuran besar,†kata Warni.
Meski demikian masyarakat tetap membeli Ikan sungai setiap harinya. (azka)
Editor : Farid
