70 Pejabat Eselon III Pemprov Kalsel Dilantik, Paman Birin: Bekerja Dengan Enak Tapi Tidak Seenaknya!

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyampaikan atensi secara khusus terkait kinerja optimal kepada para pejabat eselon III yang baru dilantik.

BANJARBARU, klikkalsel.com – Gubernur Kalimantan Selatan melantik 70 Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi di Gedung Idham Khalid Kantor Gubernur, Banjarbaru, Kamis (2/11/20233). Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini menegaskan kepada pejabat eselon III yang baru dilantik agar mampu membuktikan hasil kinerja baik.

Prosesi pelantikan juga disaksikan Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Sekdaprov Roy Rizali Anwar, staf ahli gubernur, asisten serta para kepala SKPD lingkup Pemprov.

Paman Birin mengatakan pergantian pejabat di lingkungan Pemprov Kalsel, patut disyukuri karena mendapat kepercayaan atau amanah. Dia mengingatkan, kepada pejabat yang baru dilantik agar cepat berpartisipasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya yang diembankan.

“Bekerja dengan enak tapi tidak seenaknya, ciptakan lingkungan kerja yang nyaman, tolong menolong, dan saling kerjasama,” tegas gubernur.

Paman Birin juga berpesan kepada pejabat yang baru dilantik juga bisa menjalin kerjasama dengan SKPD lain jika terdapat keterkaitan tugas.

Baca Juga : Penanganan PUPR Lamban, Sudah 2 Pekan Eceng Gondok Hiasi Sungai Martapura

Baca Juga : Dua Remaja Asal Tabalong Setubuhi Anak 13 Tahun Secara Bergantian

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalsel, Dinansyah menerangkan pejabat eselon III yang dilantik berjumlah 21 orang yang mayoritas mutasi, ditambah promosi karena mendekati pensiun per 1 September. Sedangkan eselon IV yang promosi sebanyak 13 orang dan mutasi 31 orang.

Terkait kekosongan jabatan eselon II, BKD jelasnya, sedang melakukan proses pengisian dan tidak menutup kemungkinan dilakukan uji kompetensi akhir tahun ini.

Sementara itu, dalam pelantikan ini diisi tausiah yang disampaikan Guru Supian Al-Banjari. Dia mengatakan pejabat yang dipilih itu adalah orang yang mengemban amanah.

Gurun Supian menganalogikan sistem kepemimpinan sebuah instansi itu seperti pelaksanaan salat berjamaah. Pemimpin atau iman, sebutnya, harus berkualitas dan berwawasan, dan iman juga harus mempunyai ketegasan dalam bertindak serta menjadi teladan bawahannya. (rizqon)

Editor: Abadi