588 Jemaah Haji Banjarmasin Selesai Mengumpulkan Data dan Dokumen

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebanyak 588 jemaah asal Kota Banjarmasin telah menyelesaikan data dan dokumen yang dikumpulkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjarmasin melalui Kantor urusan Agama (KUA) di 5 kecamatan yang berlangsung pada 15 Maret hingga 19 Maret lalu.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Banjarmasin, H Burhan Noor, mengatakan pengumpulan dokumen tersebut sebagai langkah persiapan Kemenag agar kabupaten/kota mendata para jemaah haji di wilayah kota terkait penyelesaian dokumenya.

“Mereka yang berkasnya rampung baik berupa paspor serta biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) yang lunas ditahun 2020 bakal diberangkatkan di tahun 2021 ini,” katanya saat ditemui klikkalsel di ruang kerjannya, Kamis (24/3/2021).

Setelah semuanya terkumpul di 5 wilayah kota Banjarmasin dokumen tersebut diserahkan ke Kantor Kemenag wilayah Kalsel untuk dilakuan scen dokumen jemaah haji.

“Dari data seluruhnya tercatat di wilayah Banjarmasin Selatan sebanyak 118 jemaah, Laki 56, Perempuan 62, wilayah Banjarmasin Timur sebanyak 124, laki 56, perempuan 68, wilayah Banjarmasin Tengah sebanyak 68, laki 24, perempuan 44, Banjarmasin Barat sebanyak 109, laki 49, perempuan 60 dan Banjarmasin utara ada sebanyak 169, laki, 75, perempuan 94. Jadi Total keseluruhan sebanyak 588 orang,” jelasnya.

Ia juga menambahkan jika ada jemaah yang belum melunasi (penundaan) atau meninggal pada data dokumen yang telah ditetapkan maka nomor urut berikutnya akan dimasukan sesuai kouta yang ada.

“Itulah persiapan yang dilakukan Kemenag, namun kita masih menunggu keputusan pemerintah arap Saudi apakah tahun 2021 ini para jemaah bisa diberangkatkan terkait pandemi,’ ucapnya

Burhan juga mengimbau, sesuai edaran dinas kesehatan kepada seluruh jemaah agar mendapatkan vaksin terutama jemaah haji yang berusia lansia, berusia 60 tahun keatas. Dimana mereka bisa mendapatkan vaksin di tempat wilayah mereka tinggal atau Puskesmas disekitar domisili mereka.

“Secara resmi memang tidak ada himbauan langsung dari pemerintah Arab saudi para jemaah yang berangkat nantinnya harus sudah di Vaksin, namun sesuai himbauan pemerintah melalui dinas kesehatannya agar masyarakat bervaksin demi memutus perkembangan covid-19,” pungkasnnya.

Untuk jemaah lansia ada 2 urang dengan usia 86 dan 75 dan usia muda 2 orang masing masing berusia 18 orang.(azka)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan