BANJARBARU, klikkalsel.com – Rangkaian inti ibadah haji telah berakhir, menandai kepulangan jemaah ke tanah air tidak lama lagi. Khusus debarkasi Banjarmasin dijadwalkan pada 15 Juni 2025.
Jemaah asal Kota Banjarmasin debarkasi pertama. Untuk menyambut kedatangan jemaah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin sudah mempersiapkan berbagai langkah strategis guna memastikan kelancaran proses pemulangan.
“Kloter pertama akan tiba pada 15 Juni 2025 pukul 02.15 Wita. Ini menandai dimulainya fase penting dalam penyelenggaraan ibadah haji, yakni pemulangan para jemaah kembali ke tanah air,” tutur Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Tambrin, Selasa (10/6/2025).
Tambrin menerangkan, pihaknya telah menyusun alur kedatangan jemaah mulai dari pendaratan di Bandara Internasional Syamsudin Noor, pengurusan dokumen, pemeriksaan kesehatan, hingga penyambutan di Asrama Haji Banjarmasin.
“Kami memastikan sinergi dengan seluruh instansi terkait, termasuk Balai Kekarantinaan Kesehatan, Imigrasi, Bea Cukai, hingga pemerintah daerah agar pelayanan terhadap jemaah berjalan maksimal dan manusiawi,” jelasnya.
Baca Juga Guru Bahasa Inggris dan Penyuluh Agama Islam Dilantik Sebagai PPPK Saat Melaksanakan Ibadah Haji
Baca Juga Wukuf di Arafah Jadi Momentum Sakral Jemaah Haji
Tak hanya itu, Asrama Haji sebutnya juga telah disiapkan untuk memberi kenyamanan selama masa transit jemaah sebelum pulang kabupaten/kota masing-masing.
“Kami siapkan konsumsi, ruang istirahat, hingga jamuan dari pemda setempat. Semua dilakukan demi menyambut para tamu Allah yang baru menunaikan rukun Islam kelima,” imbuhnya.
Pihak Kemenag juga mengimbau agar keluarga jemaah tidak menjemput langsung ke bandara atau asrama demi menjaga ketertiban, keamanan, dan kesehatan jemaah. Proses distribusi jemaah ke kabupaten/kota akan difasilitasi oleh masing-masing pemerintah daerah.
Sementara itu, Embarkasi Banjarmasin tahun ini memberangkatkan total 13 kloter dengan jumlah jemaah mencapai 5.502 orang. Jumlah itu terdiri 5.450 jemaah haji, dan 52 orang petugas kloter.
“Dari jumlah tersebut, 3.841 jemaah berasal dari Kalimantan Selatan, dan 1.609 jemaah dari Kalimantan Tengah,” tandasnya.
Hingga saat ini tercatat tiga jemaah Embarkasi Banjarmasin yang wafat di tanah suci. Dua diantaranya dari Kalsel, dan satu asal Kalteng. Tiga jenazah sudah dimakamkan di Arab Saudi. (rizqon)
Ediror: Abadi