2.784 Rumah di Kabupaten HSU Terdampak Banjir

AMUNTAI, klikkalsel.com – Banjir nyaris melumpuhkan sebagian wilayah di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Banjir kini tak hanya merendam kawasan pemukiman penduduk di bantaran sungai, banjir juga telah merendam pemukiman penduduk yang berada jauh dari bantaran sungai.

Hal tersebut menyusul luapan Sungai Tabalong dan Sungai Balangan yang bertemu di Kota Amuntai. Luapan air di dua sungai itu juga menyebabkan sebagian jalan protokol di Kota Amuntai kembali terendam air.

Sementara permukiman penduduk seperti di Kelurahan Sungai Malang, Kelurahan Paliwara, Kelurahan Murungsari, Kelurahan Antasari Palampitan Hulu, Palampitan Hilir, Pamintangan, kini juga telah mengalami dampaknya.

Dari data BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten HSU, Senin (18/1/2021) pukul 11.00 Wita, ketinggian air sungai mencapai 348 senti, dimana pada pukul 06.00 Wita ketinggian air masih di level 345 cm.

BPBD Kabupaten HSU juga menyebutkan, ada sekitar 2.784 rumah yang dihuni 1.464 Kepala Keluarga atau 2.981 jiwa yang berada di 72 Desa pada 5 Kecamatan terdampak.

Kecamatan yang terdampak tersebut diantaranya Kecamatan Banjang, Amuntai Utara, Amuntai Tengah, Kecamatan Haur Gading ada Kecamatan Sungai Pandan.

Camat Haur Gading Kamarudin menyebutkan, untuk di wilayah Kecamatan Haur Gading ada beberapa desa yang jalannya tenggelam akiba banjir.

“Diantaranya Desa Sungai Limas, Desa Kramat, Desa Waringin, Desa Tangkawang dan yang paling parah saat ini adalah Desa Waringin, ketinggian airnya mencapai lutut orang dewasa,” tukasnya. (doni)

Editor: David

Tinggalkan Balasan