185 Orang Dilantik Menjabat Kepala Sekolah di Bawah Naungan Pemprov Kalsel

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melantik 185 kepala sekolah dan pejabat administrator serta pengawas sekolah.

BANJARBARU, klikkkalsel.comGubernur Kalsel Sahbirin Noor melantik 185 kepala sekolah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel di ruang Idham Khalid, Setdaprov setempat di Banjarbaru, Selasa (14/6/2022). Bersama dengan ini, turut dilantik 5 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas sekolah.

Gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu berharap pihak yang baru dilantik agar terus meningkatkan kinerja dalam menjalankan tugasnya. Pelantikan juga, ujarnya, dalam rangka peningkatan layanan publik dan reformasi birokrasi lingkup Pemprov Kalsel.

“Reformasi birokrasi dilaksananan secara prosedural dan peraturan perundangan yang berlaku serta mempertimbangkan objektivitas, kompetensi, kualitas dan kreativitas ASN bersangkutan,” ujarnya.

Begitu juga dengan pelantikan Kepsek, Paman Birin mengatakan dalam rangka meningkatkan kualitas sektor pendidikan menengah sederajat di Kalsel.

“Karena kebijakan sektor pendidikan berdampak langsung pada percepatan pembangunan,” tegasnya.

Bagi pejabat dan kepala sekolah yang baru dilantik, ia mengharapkan mereka punya kemampuan yang kuat, bertanggungjawab dan profesional dalam bertugas.

“Kedepankan etika birokrasi dalam menjalankan tugas sehari hari. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan ikhlas,” pungkasnya.

Baca Juga : Tabalong Duduki Peringkat Pertama Percepatan Penurunan Stunting di Kalsel

Baca Juga : Sang Anak Terima Penghargaan, Paman Birin Motivasi Alumni SMP GIBS Untuk Tidak Lelah Berbakti Kepada Orang Tua

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kalsel, Muhammadun juga berharap, kepala sekolah lebih bersemangat dalam memajukan dunia pendidikan di Kalsel.

Dalam pelantikan ini diisi tausiyah yan disampaikan KH Mukri Yunus dari Jorong Kabupaten Tanah Laut. Dia mengingatkan kepada ASN yang menjalani prosesi pengambilan sumpah jabatan, adalah berjanji kepada Allah SWT yang akan mereka pertanggungjawabkan nantinya.

Disebutkan juga, masyarakat atau rakyat itu tergantung mentalitas penguasa atau pemimpin. Apabila pemimpinnya baik, akan baik rakyatnya dan sebaliknya.

“Sekecil apapun yang dipimpin, akan dituntut tanggungjawabnya,” pungkasnya. (adv/rizqon)

Editor: Abadi