156 Pecinta Alam Ikut Ekspedisi Merah Putih, Misi Kibarkan Bendera di Puncak Tertinggi Kalsel

Sebanyak 156 peserta Ekpedisi Merah Putih siap gelar upacara di puncak Halau-Halau sembari kampanye Save Meratus. (dok Mapala Redox STIE Indonesia)

BANJARMASIN, klikkalsel – Ekspedisi Merah Putih atau pendakian bersama dan pengibaran bendara merah putih di puncak gunung tertinggi Kalimantan Selatan (Kalsel), yakni puncak Halau-Halau, pegunungan Meratus, Hulu Sungai Tengah (HST), pada 2019 ini diikuti sekitar 156 pencinta alam dan Mapala.

Agenda tahunan memperingati HUT RI itu dilaksanakan Mapala di Kalsel secara bergantian. Dan untuk tahun ini, panitia pendakian bersama skala nasional itu adalah Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Redox, Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi Indonesia (STIEI) Banjarmasin.

“Ekspedisi Merah Putih tahun ini juga dalam rangka mendukung gerakan Save Meratus dan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 74,” kata Ketua Umum Mapala Redox STIEI Banjarmasin, I Wayan Sutana.

Sesuai jadwal, kata dia, ratusan pendaki berangkat dari Banjarmasin menuju desa Kiyu-Batu Kembar, Hulu Sungai Tengah atau desa terakhir pegunungan Meratus, kawasan Gunung Halau-Halau.

“Hari ini tadi peserta dilepas di Halaman STIEI Banjarmasin, dan sesuai jadwal malam ini sudah tiba di desa terakhir tersebut,” sebutnya, di sela pelepasan peserta Ekspedisi Merah Putih.

Kemudian, besoknya (Kamis, 15 Agustus 2019) pendakian baru dimulai, para pendaki akan berjalan kaki sekitar 8 jam lebih menuju Sungai Karuh, kaki Gunung Halau-Halau.

Setelah bermalam, pendakian kemudian dilanjutkan Jumat 16 Agustus 2019 untuk menuju puncak Halau-Halau. Perjalanan menuju puncak sekitar 9 jam lebih.
Tiba di puncak, peserta selanjutnya istrihat dan bermalam. “Sabtu 17 Agustus 2019 pagi, digelar lah upacara pengibaran sang saka merah putih di puncak tertinggi di Kalsel tersebut,” jelas I Wayan.

Ia mengatakan, ekspedisi merah putih yang digelar pihaknya itu bertema ‘Pegunungan Meratus Sehat, Kalsel Sehat’. Dan bertujuan ingin mengangkat nama Save Meratus ke kancah Nasional.

“Dengan mengangkat nama Meratus dalam kegiatan ini terutama kegiatan pendakian tersebut, gaung pegunungan meratus yang merupakan salah satu alam terindah di Kalsel lebih dikenal luas,” katanya.

Pendakian kepegunungan Halau-halau diikuti sebanyak 156 peserta, tidak hanya dari dalam daerah namun luar daerah juga mengikutinnya, seperti Bandung dan pulau Jawa. (azka)

Editor : Farid

 

Tinggalkan Balasan