BANJARMASIN, klikkkalsel – Sudah seminggu, Muhammad Al Amin penderita penyakit hidrosefalus asal Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dirawat seadanya.
Bayi berusia empat bulan ini, dari desa Karau, Kecamatan Limpasu. Penyakit Hidrosefalus yang diderita putra Nurul Diana ini, hanya mendapat perawatan seadanya di RSUD H Damanhuri, Barabai.
Saat ini Muhammad Al Amin, sudah berada di Banjarmasin untuk menunggu pengobatan spesialis untuk mengobati penyakit yang dideritanya sejak lahir.
Sudah seminggu sang Ibu, Nurul Diana bersama Neneknya berangkat menemani Al Amin menuju Banjarmasin untuk menjalani pengobatan intensif.
Namun diketahui, Al Amin baru empat kali mengalami pengobatan dari RSUD Ulin terkait penyakit yang dideritanya. Namun, pengobatan itu hanya sebatas, pengambilan darah.
“Sudah seminggu saya di Banjarmasin, setelah mendapatkan surat rujukan ke RSUD Ulin. Tetapi untuk bolak balik ke rumah sakit itu sudah empat kali, serta 2 kali anakku diambil darahnya untuk diperiksa lebih lanjut oleh doktor ahli syarat,” tutur  Nurul Diana saat ditemui di rumah sepupunya yang berada di Komplek Damai Jalur II, RT 15 No 72, Banjarmasin, Senin (5/3/018).
Lebih jauh, ia menjelaskan, bahwa Al Amin adalah anak pertamanya dari suami yang sudah meninggal karena sebuah penyakit.
Lantas ia pun tak tidak mempunyai pekerjaan menafkahi anaknya tersebut. Namun untuk perawatan bayi dengan berat badan 7,2 Kg itu, Nurul menggunakan BPJS Kesehatan.
“Hari ini saya baru datang dari RSUD Ulin, kata doktor disuruh kembali lagi hari Rabu untuk pengambilan darah, dan setelah itu darahnya diperiksa akan dilakukan operasi sebanyak 2 kali,” jelas Nurul saat menjelaskan apa yang doktor sampaikan.
Ia juga tidak bisa mengatakan apakah pihak RSUD Ulin bisa memberikan perawatan intensif sehingga tidak bolak balik lagi , dan berharap agar anaknya bisa disembuhkan dari penyakitnnya.(baha)
Editor : Amran
