Wisata Manggasang Kembali Indah, Pengelola Pasang Tarif Murah

Wisata Manggasang Kembali Indah, Pengelola Pasang Tarif Murah
Wisata Manggasang yang indah dengan tarif yang relatif murah dan mulai diserbu pengunjung. (Foto : Dayat/klikkalsel.com)

BARABAI, klikkalsel.com – Setelah sempat terpuruk pasca diterjang banjir bandang pada Januari silam, kini Wisata Manggasang mulai bangkit dan kembali indah dengan menyajikan atmosfer yang sangat sejuk, air yang segar, serta pemandangan alam yang sangat menggairahkan mata.

Wisata Manggasang tersebut terletak di Desa Hantakan, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) berjarak sekitar 10 km dari pusat Kota Barabai. Menariknya lagi, pengelola wisata memasang tarif yang relatif sangat murah, serta dapat menikmati semua fasilitas didalamnya.

Muhammad Rifani atau yang sering dikenal Datu Manggasang selaku Pemilik Wisata tersebut menuturkan, pihaknya memasang tarif murah dikarenakan tempat wisatanya masih dalam pembenahan.

“Tarif masuk kita kenakan parkir saja, yaitu Rp10 ribu untuk sepeda motor, dan Rp20 ribu untuk mobil. Tarif itu sudah all in dapat menikmati segala fasilitas yang ada disini,” ucapnya, Senin (4/10/2021).

Lebih lanjut, dengan tarif tersebut pengunjung pun dapat merasa puas, baik hanya sekedar melihat atau menikmati pemandangan, maupun untuk mandi dan berenang di aliran sungai wisata tersebut.

Wisata Manggasang yang indah dengan tarif yang relatif murah dan mulai diserbu pengunjung. (Foto : Dayat/klikkalsel.com)

Menurutnya, wisata Manggasang ini tergolong dalam wisata keluarga. Karena, rata-rata yang datang ke tempat tersebut membawa keluarganya masing-masing, serta tidak jauh dijangkau dan tidak memerlukan keahlian khusus untuk berwisata di tempatnya.

“Wisata Manggasang ini merupakan wisata keluarga, jadi tidak perlua keahlian khusus untuk berwisata disini. Beda hal nya dengan wisata puncak yang harus memerlukan tenaga lebih untuk mendapatinya. Terlebih jaraknya dekat dengan pusat kota dan dapat dilihat langsung dari pinggir jalan utama,” tambahnya.

Baca juga: 2022, Jalan Objek Wisata Jadi Prioritas PUPR Kalsel

Datu melanjutkan, setiap hari tempatnya sudah mulai didatangi pengunjung, dan pada akhir pekan pun sudah mulai ramai.

Kemudian, dari hasil pungutan tarif pengunjung, pihaknya mulai membangun secara bertahap rumah pohon, kantin, spot foto, gazebo, dan villa di tempat yang lebih tinggi.
“Secara bertahap kita bangun kembali berbagai fasilitas penunjang wisata, dan nanti akan ada gazebo portable besar yang bisa ditempati sekitar 50 orang. Semua fasilitas baru ini kita bangun di tempat yang lebih tinggi, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti pada banjir bandang kemarin,” tuturnya.

Dalam pembenahan wisatanya, Datu sudah menghabiskan lebih dari Rp100 juta. Selanjutnya, pihaknya akan terus mempercantik tempat nya dengan memanajemen pembenahan melalui tarif pengunjung yang dikelolanya secara mandiri. (dayat)

Editor : Akhmad