Warga Sungai Biuku Tutup TPS Sungai Andai

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sejumlah warga Desa Sungai Biuku Rt 39 Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara, menutup penuh tempat pembuangan sampah sementara (TPS), karena dinilai mengganggu dan menutup badan jalan menuju Desa Sungai Biyuku.

Penutupan dilakukan sejak Selasa (27/1/2021) sore.

Ketua RT 39 Desa Sungai Biuku, Kelurahan Sungai Andai, Abdul Muis mengatakan, semua warga Desa Sungai Biuku menutup aktivitas warga membuang sampah, karena sudah sering tumpukan sampah tersebut menutup badan jalan dan mengakibatkan warga tidak bisa melintas.

“Selain sampah yang bertumpuk di tengah jalan, juga banyak gerobak atau truk pengangkut yang menutup jalan ke desa Sungai Biuku,” katanya kepada klikkalsel.com, Rabu (27/1/2021).

Ia menilai, dari jumlah ribuan penduduk di Kelurahan Sungai Andai, lokasi pembuangan sampah 3 x 4 sangatlah tidak layak dan pasti akan menutup jalan terus menerus.

Atas hal mendasar itu, warga menutup total lokasi pembuangan sampah yang menjadi satu satunya tempat pembuangan sampah sementara warga kelurahan Sungai Andai.

Erwin, warga RT 39 Sungai Biuki mengatakan, agar kiranya warga Kelurahan Sungai Andai bisa mengerti dengan kondisi volume sampah yang sampai menutup habis jalan ke Desa Sungai Biuku, untuk tidak bisa lagi membuang ke lokasi tersebut.

“Kalau tidak kita tutup seperti ini, sampah pasti selalu menutup jalan, bahkan banyak Warga Desa Sungai Biuki melintas lewat tumpukan sampah kan kasihan sampai mau jatuh karena jalan tertutup sampah dan gerobak,” ujar erwin.

Maka dari itu warga Biuku berharap, agar secepatnya dinas terkait dan kelurahan bisa mencari lokasi yang lebih layak, tanpa mengganggu lalu lintas warga.

“Kami berharap secepatnya Dinas terkait bisa mencari lokasi pembuangan sampah yang benar-benar tepat untuk menampung semua sampah rumah tangga Kelurahan Sungai Andai tanpa mengganggu badan jalan,” tegasnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Marzuki, menyatakan, pihaknya siap menampung aspirasi warga.

Terkait penutupan lokasi pembuangan sampah di Sungai Andai, ia hanya tahu itu ditutup sementara oleh warga agar sampah di lokasi tersebut tidak terlalu banyak menimbulkan tumpukan sampah.

“Saya dapat kabar, lokasi tersebut ditutup sementara oleh warga agar tumpukan sampah di sana tidak bertambah banyak,” terangnya saat dihubungi klikkalsel.com

Ia mengakui, pasca banjir, sampah di Kota Banjarmasin mengalami peningkatan dan membuat pihaknya harus bekerja ekstra untuk membersihkan sampah di titik titik yang menjadi tumpukan sementara itu.

“Pasca banjir, sampah meningkat 3 kali lipat sampai 300 persen karena selain sampah rumah tangga banyak perabotan rumah yang hancur setelah terendam,” tuturnya.

Menanggapi permintaan warga Sungai Biuku, DLH akan berkoordinasi dan berdiskusi mengenai lokasi sampah tersebut agar dapat diterima semua pihak.

“Iya kita bersama sama mencari lokasi yang layak dan bisa diterima semua pihak,” pungkasnya.(airlangga)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan