Warga Murung Raya Banjarmasin Dihebohkan Warga Bersimbah Darah, Diduga Korban Perkelahian

Korban terkapar di depan pagar Kelurahan Murung Raya Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Warga Jalan Kelayan A, RT 17, Kelurahan Murung Raya, Kecamatan Banjarmasin Selatan tidak jauh dari jembatan 5 Oktober dihebohkan dengan adanya orang tergeletak bersimbah darah di tengah jalan, Rabu (21/6/2023) sekitar pukul 22.00 Wita.

Informasi dihimpun, orang bersimbah darah tersebut bernama Mandarin alias Arin berusia sekitar 28 tahun dan diduga menjadi korban perkelahian.

Yana Septiani (22), warga setempat mengatakan, sebelumnya tidak ada keributan, lalu banyak ambulan berdatangan.

“Penasaran saya langsung ke luar rumah. Saya lihat korban sudah terkapar bersimbah darah,” sambungnya sambil menunjuk pagar kantor Kelurahan Murung Raya.

Korban ini, setahunya merupakan pendatang dan tinggal di sebuah kontrakan di kawasan tersebut.

“Orang baru di sini jadi kami tidak mengenal pasti dengan korban,” imbuhnya.

Saat ditemukan, korban masih dalam kondisi bernapas. Kemudian relawan sempat mencoba melakukan pertolongan. Namun tidak berhasil.

“Tidak lama itu korban meninggal di tempat,” ujarnya.

Baca Juga : Ditelpon Tak Diangkat, Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri

Baca Juga : DPKP Banjarmasin Bantu Potong Cincin Yang Terjepit di Jari Khadijah

Sementara itu, Ketua RT 17 setempat, Yusuf mengatakan, tidak mengetahui pasti dengan kronologis kejadian.

“Saya juga dapat kabar dari telepon ada yang berkelahi,” ujarnya.

Warga berdatangan melihat lokasi orang diduga korban perkelahian yang betsimbah darah di depan Kelurahan Murung Raya

Korban merupakan warga baru dan belum melaporkan identitas kependudukannya.

“Saya sudah minta datanya, tapi korban memang belum sempat melapor,” tegasnya.

Sedangkan diduga pelaku, kata Yusuf berinisial U (25). Ia sudah tidak tinggal disini. Namun, berkas kependudukannya belum dicabut.

“Jadi sudah jarang terlihat, kalau ada pembagian bansos saja baru datang, kini katanya tinggal di Gambut, tapi saya tidak tahu pasti,” pungkasnya. (airlangga)

Editor : Akhmad