Warga Hantakan Dikenalkan Ciri Uang Palsu

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalsel sosialiasi ciri ciri uang rupiah, di Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). {foto : baha/klikkalsel)

BARABAI, klikkalsel – Masyarakat di Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel mendapatkan pelajaran berharga dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sejumlah warga dari 12 desa di kecamatan itu, diberikan pengetahuan untuk mengenali ciri-ciri uang palsu dan menghambat peredarannya.

Kepala Kantor Perwakilan BI Kalsel, Herawanto mengatakan, secara umum masyarakat masih kurang paham terhadap ciri khusus pada uang rupiah palsu.

Karena itu, BI Perwakilan Kalsel diundang Yayasan Murakata Maju untuk menjadi narasumber di Seminar dengan tema Kenali Mata Uangmu Agar Tidak Buntung, bertempat di Kantor Kecamatan Hantakan, Jumat (9/11/2018).

“Ciri ciri mata uang kita ini sangat penting untuk diketahui oleh semua orang. Sebab, seiring kemajuan teknologi, makin canggih juga metode pemalsuan yang dilakukan,” jelasnya.

Kepada peserta yang ikut kegiatan ini ia meminta, pengetahuan yang didapat tentang uang palsu agar bisa disebarkan kepada sanak saudara dan rakyat sekitar lainnya.

Sosialisasi uang rupiah dari BI, yang diperkenalkan dengan istilah 3D, dilihat, diraba, dan diterawang.

Adapun ada beberapa ciri yang menandakan uang rupiah itu asli, di antaranya terdapat benang pengaman, huruf atau angka yang terasa kasar bila diraba. Ciri lainnya tanda air berupa gambar pahlawan. (baha)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan