BATULICIN, klikkalsel.com – Tahapan kampanye dialogis bagi pasangan calon (Paslon) konstestasi pilkada serentak 2020 di Kabupaten Tanah Bumbu masih berproses. Beragam black campaign (kampanye hitam) mewarnai momentum sosialisasi, sehingga suhu politik kian memanas.
Pembunuhan karakter bagi paslon nomor urut 3, Zairullah Azhar dan Muhammad Rusli (ZR) ditengarai semakin masif dan terbaru beredar kabar terkait ‘kebangkitan’ lokalisasi Kapis di desa Sungai Dua, Kecamatan Simpang Empat.
Tudingan itu dihembuskan ke paslon ZR. Jika mereka menang ‘Kampung Nikmat Lelaki’ itu kembali dibuka. Berita hoax ini begitu cepat menyebar, dari mulut ke mulut ditengah masyarakat. Seakan sengaja disebarluaskan untuk membunuh karakter paslon nomor urut 3 yang dikenal relegius. Masifnya berita-berita palsu ini kembali menguji kesabaran kubu ZR.
Namun karena dirasa sudah kelewat batas, relawan ZR akhirnya buka suara. Koodinator relawan, Paijan, atau akrab disapa Pakle Jan turut meradang.
“Saya sakit hati atas ulah penebar hoax. Harusnya jantan jika berkontestasi, jangan main fitnah. Tawarkan visi misi atau program kerja, bukan menjelekkan orang lain. Saya akan kawal penyebaran berita hoax ini sampai tuntas,” katanya memperingatkan oknum pelaku, Jumat (30/10) saat mendampingi paslon ZR berkampanye di 5 desa di kecamatan Batulicin.
Menurutnya semua yang dituduhkan kepada ZR tidak benar. Ia mengajak masyarakat mengabaikan berita bohong tersebut. Karena tujuan pelaku hanya untuk menjatuhkan kredibilitas Zairullah Azhar dan Muhammad Rusli.
“Saya tegaskan, semua yang dituduhkan itu dusta. Tujuannya hanya untuk menjatuhkan. Ayo bermain sportif, tak perlu buat keresahan,” tegasnya, diamini masyarakat yang hadir.
Beruntung, ditengah masifnya tuduhan-tuduhan fitnah yang menyerang paslon nomor urut 3, nyaris semua masyarakat sudah cerdas menerima informasi yang belum mendasar tersebut. Mereka mengakui mendapatkan kabar tersebut dari mulut ke mulut, namun warga tak satupun yang percaya. Mereka beralasan, tudingan itu bertolak belakang dengan realita dilapangan.
“Mana kami percaya, karena sudah tahu seluk beluknya. Kada (tidak) mungkin sidin (beliau) berbuat seperti itu. Warga melihat faktanya pak Zairullah itu orang baik. Waktu jadi bupati pak Zairullah banyak memperjuangkan kepentingan masyarakat. Bahkan sampai sekarang masih ada peninggalannya,” ucap Muin, warga Desa Maju Makmur, seakan menepis tersebut.
Pernyataan Muin diamini warga lainnya. Sejak awal masuknya berita hoax tersebut di kampung mereka, warga sudah sepakat untuk mengabaikannya. Bagi warga setempat, informasi itu hanyalah bumbu politik karena sedang berlangsung pilkada di Tanah Bumbu.
“Memang isu-isu itu sampai ketelinga kami, tapi hanya ujar-ujar mulut ke mulut. Tapi langsung kami tangkal, dan diberitahukan kembali ke masyarakat yang belum mengerti, jika info itu bohong. Tapi bagi yang beda pilihan sepertinya terpengaruh,” lanjutnya.
Menurutnya, dari seluruh warga desa 90 persen diantaranya meyakini berita itu bohong. Sisanya karena belum diberikan klarifikasi, sehingga tidak mengerti jika informasi yang mereka terima itu hanya fitnah. Namun ia optimis, lambat laun seluruh masyarakat akan memahami, dan cuek dengan penyebaran hoax tersebut.
Terpisah, Nenek Askiah, warga desa Danau Indah, kecamatan Batulicin juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, semua berita-berita tudingan kepada Zairullah dicueki. Alasannya, masyarakat sudah mengetahui sepak terjang mantan bupati Tanah Bumbu periode 2003-2010 itu. Warga justru menganggap ayah dari ribuan anak yatim ini adalah pahlawan.
“Berita bohong aja kan. Kami tak percaya, karena bapak Zairullah itu orang baik. Beliau pengayom masyarakat, anak yatim dipelihara, orang janda tua dibantu sama jompo-jompo juga. Warga disini malah ingin beliau jadi bupati lagi,” terangnya.
Omongan Nenek Askiyah bukan isapan jempol. Untuk menepis fitnah itu, dan sebagai bentuk dukungan kepada paslon Zairullah-Rusli, ratusan masyarakat desa tersebut membuat ikrar bersama untuk memenangkan ZR.
“Kami warga desa Danau Indah, kecamatan Batulicin, siap memenangkan pasangan bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu, bapak Zairullah Azhar dan bapak Muhammad Rusli sebagai bupati dan wakil bupati periode 2021-2024. Bismillah,” ikrar ratusan warga usai menggelar tatap muka dengan paslon 03 yang turut dihadiri Menteri Pertanian RI Periode 2014-2019, Andi Amran Sulaiman.
Dalam kesempatan itu, Mentan Kabinet Kerja I era Presiden Joko Widodo ini, mengajak warga untuk memilih paslon Zairullah-Rusli karena karena merupakan putra daerah terbaik yang layak memimpin Tanah Bumbu kedepan. Alasannya, karena sosok mereka relegius, berpengalaman dan pro rakyat.
Selain di desa Maju Makmur dan Danau Indah, di kecamatan Batulicin ini, paslon ZR juga melaksanakan tatap muka dan silaturahmi di desa lainnya, yakni Maju Bersama, Suka Maju dan Kelurahan Batulicin. Menariknya, di kelurahan Batulicin, yang merupakan kandang lawan, masyarakatnya siap menjadikan basis dan memenangkan paslon nomor urut 3 ini, setelah sempat ‘diguncang’ Andi Amran Sulaiman.(rizqon)
Editor : Amran