BANJARMASIN, klikkalsel.com– peringatan hari kemerekaan RI ke 75 tahun 2020 ini harus dimaknai dengan masih banyaknya kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Kegiataan perayaan HUT Kemerdekaan yang setiap tahunnya selalu digelar secara megah karena ini merupakan sebuah pesta besar bagi rakyat Indonesia, menyambut kemerdekaan Indonesia. Kini harus digelar secara sesederhana mungkin, dan meminimalisir adanya kerumunan massa.
Baca juga :Â Pemprov Kalsel Kembangkan Digitalisasi Transaksi
Hal ini lantaran saat ini Indonesia tengah dilanda wabah penyakit yang sangat mematikan, terhitung hingga sampai hari, Rabu (5/8/2020) ini sudah ada sebanyak 116871 orang yang terinfeksi virus corona ini, 5452 orang meninggal dunia dan 73889 sembuh di seluruh Indonesia.
Atas dasar itulah membuat Menteri Dalam Negeri mengeluarkan Surat Edaran Nomor B-492/M.Sesneg/Set/TU.00.04/07/2020 tentang pedoman peringatan HUT ke 75 Kemerdekaan RI.
Kemudian, guna menindaklanjuti surat edaran tersebut, Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, langsung mengeluarkan surat imbauan terkait pedoman peringatan HUT RI ke 75 di situasi Pandemi Covid-19 di Banjarmasin.
Dalam imbauan Walikota Banjarmasin tersebut terdapat 5 poin yang ditekankan dalam pelaksanaan hari kemerdekaan RI ke 75 nanti.
Pertama, masyarakat Banjarmasin diminta untuk melakukan pengibaran bendera merah putih serta memasang umbul-umbul, dekorasi atau hiasan lainnya.
Kedua, masyarakat Banjarmasin diminta untuk merayakan detik-detik proklamasi dengan menghentikan aktivitas serta berdiri tegak selama 3 menit.
Ketiga, pengecualian penghentian aktivitas saat detik proklamasi, diberikan kepada masyarakat yang beraktivitas dengan potensi membahayakan diri sendiri dan orang lain apabila dihentikan.
Keempat, masyarakat Banjarmasin diminta memaksimalkan teknologi yang ada saat ini untuk melakukan perayaan kemerdekaan RI.
Dan yang terakhir, Walikota Banjarmasin dalam surat imbauannya, melarang kegiatan peringatan kemerdekaan RI ke 75 dengan kegiatan yang mengumpulkan massa seperti pelaksanaan kegiatan hiburan, perlombaan, ataupun kegiatan masak-masak dan makan-makan bersama. (fachrul)
Editor : Akhmad