Walikota Banjarbaru Berharap Pelatihan TIK untuk Penyandang Disabilitas Berkelanjutan

BANJARBARU, klikkalsel.com – Walikota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin, menghadiri sekaligus membuka acara Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk para penyandang Disabilitas, bertempat di Aula SMK Telkom Banjarbaru, pada Senin (18/7/2022).

Pelatihan ini merupakan program CSR PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk dengan Yayasan Pendidikan Telkom yang realisasinya merata ke seluruh Indonesia.

Program ini dilaksanakan agar dapat mengembangkan serta memanfaatkan teknologi untuk beradaptasi.
Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Telkom Banjarbaru.

“Terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada Telkom Banjarbaru atas inisiatifnya untuk melaksanakan kegiatan pelatihan untuk saudara-saudara penyandang disabilitas di Banjarbaru, karena yang mereka butuhkan sesungguhnya adalah kesempatan pendidikan, bermasyarakat, dan hak-hak lainnya yang sama seperti orang lain,” katanya.

Baca Juga : Diskominfo Banjarbaru Fasilitasi Penggunaan TTE di Disdik dan RSD Idaman Banjarbaru

Baca Juga : Dewan Upayakan KKD Banjarmasin Masuk Kategori Tinggi

Aditya juga berharap, pelatihan ini berkelanjutan dan bisa dikembangkan lagi.

“Kami berharap kerja samanya untuk memberikan pelatihan dan pendidikan kepada kawan-kawan penyandang disabilitas bisa terus berkelanjutan dan mudah-mudahan ilmu yang didapat bisa lebih dikembangkan lagi untuk mereka agar bisa lebih berkembang di masyarakat,” ujar beliau.

Diinformasikan, program ini berlangsung selama 4 hari terhitung dari 18 – 21 Juli 2022, turut dihadiri juga Kepala Dinas Pendidikan Banjarbaru, Kepala Dinas Sosial Banjarbaru, Kepala Kantor Daerah Telkom Banjarbaru, Kepala Sekolah Telkom Banjarbaru, Komunitas Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia, serta para peserta Pelatihan TIK untuk Disabilitas di Kota Banjarbaru yang berjumlah 30 orang.

Dengan mengusung tema Bridging the Disabilities Though Digital Technology, kegiatan ini menjadi wadah bagi para disabilitas yang aksesibel dengan nilai inklusi.

Kegiatan ini diharapkan bisa mendapatkan kesempatan yang sama dalam menambah pengetahuan dan keahlian di bidang digital. (adv/nida)

Editor : Akhmad