Wakil DPRD Kalsel Dianggarkan Rp3,2 Miliar untuk Mobil Dinas, M Syaripuddin : Tunda Dulu, Momennya Kurang Tepat

Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalsel

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Di tengah warga yang menjerit akibat Pandemi Covid-19, Wakil Ketua DPRD Kalsel justru bakal mendapatkan mobil dinas baru.

Bahkan pagu anggaran yang disediakan untuk mobil dinas tersebut terbilang sangat fantastis, yaitu sebesar Rp3,2 miliar.

Alasannya pembelian mobil dinas tersebut, rupanya hanya karena uang transportasi pengganti mobil dinas Rp17 juta perbulan untuk tiga wakil ketua DPRD Kalsel, tak kunjung dicairkan lagi.

Anggota Banggar DPRD Kalsel Suripno Sumas menjelaskan, di 2020 diusulkan 3 unit mobil dinas untuk wakil DPRD Kalsel jenis SUV merek Lexus tipe RX 300 Rp5,4 miliar.

“Akan tetapi situasi pandemi dibatalkan dan digantikan uang transportasi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, tidak dicairkannya uang pengganti transportasi unsur pimpinan, karena tidak ada landasan atau payung hukumnya, baik dari Kemendagri maupun BPK RI.

“Sehingga sekretariat DPRD Kalsel tidak berani mencairkan uang pengganti transportasi untuk tiga wakil ketua DPRD Kalsel,” katanya dalam rapat KUPA/PPAS 2021 dan KUA/PPAS 2022 di DPRD Kalsel Banjarmasin, (23/8/2021) sore.

Ia membocorkan, atas alasan itu maka kembali diusulkan kembali dengan anggaran sebesar Rp 3,25 miliar.

“Dengan begitu masalah uang transportasi itu bisa teratasi dengan pembelian mobil baru tersebut. Dan itu sudah disetujui,” sebutnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syarifuddin mengatakan, sejak Oktober 2020 lalu, sudah tidak menggunakan mobil dinas. Namun ia meminta pengadaan mobil dinas yang disetujui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dari Pemprov Kalsel, lebih baik ditunda.

“Mohon pertimbangannya, kondisinya saat ini sedang tidak memungkinkan, dan ini akan menjadi polemik bagi kita semua di DPRD dan Pemprov Kalsel, tapi kalau sekwan atau Pemprov Kalsel tetap mau mengadakan, silakan tidak apa-apa, tanggungjawab sendiri,” ucapnya.

Menurut dia, pada masa pandemi pembelian mobil dinas harus dipertimbangkan kembali mengingat kondisi masyarakat kini yang juga sedang terpuruk ekonominya.

Bahkan, ia sudah mengembalikan uang transportasi pengganti mobil dinas yang diberikan kepadanya karena tidak ada landasan hukum. “Momennya kurang tepat,” ucapnya.

Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar mengatakan, jika memang wakil ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin tidak berkenan untuk pengadaan mobil dinas baru maka pihaknya akan mempertimbangkan kembali usulan tersebut.

“Sebenarnya anggarannya itu sudah kita siapkan tapi jika wakil ketua tidak menginginkan karena situasi pandemi saat ini maka maka itu bisa kita tunda,” jelasnya.

Bagi dia, tidak berkenannya wakil ketua DPRD Kalsel untuk pengadaan mobil dinas dan memilih anggaran diprioritaskan untuk penanganan Covid-19 adalah kebesaran hati wakil ketua DPRD Kalsel. “Kita apresiasi itu,” tegasnya.

Diketahui wakil ketua DPRD Kalsel yang akan menikmati mobil dinas yakni, M Syaripuddin, Hj Mariana dan Hj Karmila. (azka)

Editor : Akhmad