Viral, Selebgram Banjarmasin Bercerita Jadi Korban Penganiayaan Oknum Polisi

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Belum lama ini sebuah postingan viral di akun sosial media menceritakan adanya dugaan oknum Polisi di Banjarmasin yang tega menganiaya istrinya, karena kepergok dengan wanita lain usai pulang dari Tempat Hiburan Malam.

Postingan itu, di upload oleh akun Instagram @Farahdibarealaccount, pada Senin (21/11/2022) lalu dan berisikan cerita tentang kekerasan yang diterimanya oleh suami sah secara agama dan merupakan seorang anggota kepolisian.

Kasus dugaan penganiayaan oleh oknum anggota polisi terhadap selebgram ini rupanya menjadi atensi Kapolda Kalsel, Irjen Andi Rian Djajadi.

Kapolda Kalsel itu, memerintahkan jajarannya agar mengusut kasus tersebut hingga tuntas dan menekankan bahwa proses hukum akan akan tetap dijalankan jika memang terbukti bersalah.

“Kalau ada pidananya, kita akan proses pidana,” kata Andi Rian Djajadi di Mako Polda Kalsel, Kamis (24/11/2022) kepada awak media

Selain itu, ia juga akan memastikan proses hukum di internal dijalankan sebagaimana mestinya.

“Kami akan cek. Kalau di Propam kita akan lihat, kalau jatuhnya disiplin akan diproses secara disiplin, kalau etik akan diproses etik,” ujarnya.

Diketahui, selebgram itu bernama Farah Diba (28) diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum anggota Polisi di Banjarmasin yang merupakan suami sahnya sendiri berinisial DZM berpangkat Bripda.

Melalui unggahan di akun instagram @farahdibarealaccount, ia bercerita melalui tulisan tentang kekerasan secara fisik dan psikis dengan ditampar, ditendang di perut, diinjak di bagian kepala, hingga diancam dibunuh.

Dalam postingan itu, dia menuliskan dan mengaku telah melaporkan kejadian ini ke Propam dan Polresta Banjarmasin serta menandai akun Instagram Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Hotman Paris Hutapea untuk mencari keadilan.

Baca Juga : Viral Video Dugaan Hampir Terjadi Pembegalan di Jalan Veteran Banjarmasin, Ini Penjelasan Kasat Reskrim

Baca Juga : Viral Video Remaja Kena Bacok di Hidung, Polisi: Bukan Korban Begal, Korban Salah Sasaran

Dituliskannya, kalau dia dianiaya di sebuah hotel Banjarmasin pada 18 Oktober 2022 lalu, usai memergoki suaminya dengan wanita lain.

Tangkap layar unggahan Instagram Farah Dabi seorang Selebgram Banjarmasin yang dianiaya oknum polisi

“Terjadi percekcokan karena saya melihat dia bersama LC lain. Sehingga dia emosi dan disana malah saya yang digampar berulang-ulang, dan kepala saya diinjak berulang-ulang terus tangan saya di genggam sampai luka,” tulis Diba dalam unggahannya.

Merasa jadi korban kekerasan, Diba kemudian melaporkan kejadian itu ke Bidang Propam Polda Kalsel. Di Propam DZM berjanji tak akan mengulangi perbuatannya lagi.

Bukannya sadar, sehari setelahnya tepatnya 19 Oktober 2022, suaminya kembali berulah. Diba kembali dianiaya setelah kembali memergokinya dengan wanita lain.

Kali ini penganiayaan terjadi di rumah. “OKNUM Ngamuk dan MENENDANG PERUT saya lagi dan itu disaksikan keluarga saya, seisi rumah melihat dia mengamuk depan rumah dan merampas HP saya,” tulis Diba.

Atas kejadian it, suaminya hanya disanksi ringan. Dia harus menjalankan piket selama satu bulan. Diba menduga sanksi itu juga tak dijalankan dengan semestinya.

“Saya dipanggil atasannya untuk sama sama menghadap dan disana pun kita berdua di ceramahi dan jelas atasannya tau saya sudah menikah siri dan oknum pun mengakuinya,” tulis Diba

Kemudian, pada 28 Oktober 2022. Penganiayaan terhadap Diba kembali terjadi lantaran suaminya ketahuan ingin kembali berkencan dengan wanita lain.

“Dia datang kerumah saya karena sudah keburu ketahuan saya mau ke dunia malam bersama LC itu dan terjadi percekcokan. Saya ditampar, ditendang, dan dia mengancam mau membunuh diri dengan pisau coper dan dimana pisau saya ambil dan mengenai tangan saya dan sampai akhirnya saya di seret di kepala dan dibawa kerumah mama nya dan sampai sana saya dan mama nya mau dikunci dari luar dan diancam pakai pisau kalau saya disuruh tetap di rumahnya dan tidak boleh kemana mana,” tulis Diba.

Di akhir unggahannya, Diba menyatakan bahwa semua penganiayaan yang terjadi terhadap dirinya adalah fakta. Dan dia berharap bisa mendapatkan keadilan atas kejadian tersebut.

“Dan ini kejadian tidak hanya ini bapak. Saya sudah sering setiap berantem, oknum ini mencekik, menampar, menjabak jika bertengkar apalagi jika saya tidak membolehkan ke THM dia sangat marah besar pak. Saya demi Allah berbicara fakta dan disini saya ungkapkan karena saya benar benar tertekan dan hidup saya hancur. Semoga hati nurani bapak ibu sekalian mendengarkan dan MENEGAKAN KEADILAN SEADIL ADILNYA,” tulis Diba.

Di akhir slide unggahan, Diba juga menunjukan beberapa foto luka lebam yang diterimanya atas kekerasan tersebut.

Sementara itu, dari komentar unggahan tersebut juga ditanggapi akun instagram @humaspolrestabjm yang menyampaikan kasus ini telah dalam tahap penyelidikan pihaknya.

Namun, saat dikonfirmasi ke Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito melalui Kasat Reskrim, Kompol Thomas Afrian via whatsapp, Jumat (25/11/2022) tentang adanya kejadian tersebut media ini belum mendapat jawaban. (airlangga)

Editor : Akhmad