Vaksinasi Tahap 2, Tenaga Pendidik Dapat Jatah

Vaksinasi Tahap 2, Tenaga Pendidik Dapat Jatah
Vaksinasi Tahap 2, Tenaga Pendidik Dapat Jatah

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Penerapan vaksinasi Covid-19 tahap 2 tidak hanya diberikan kepada lansia saja, namun sejumlah warga umum lainnya juga diberikan vaksinasi, seperti tenaga pendidik di Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin.

Menerapkan vaksinasi Covid-19 tersebut, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin turut mengusulkan pemberian vaksin Covid-19 untuk seluruh guru yang ada di Kota Banjarmasin.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, saat di konfirmasi awak media, Selasa (2/3/2021).

Ia menyampaikan sebanyak 5.000 lebih tenaga pengajar dari PAUD hingga SMP di Banjarmasin. Akan tetapi menurutnya cukup sulit untuk memenuhi vaksinasi seluruh guru, karena stok vaksin saat ini juga masih terbatas, dan baru difokuskan untuk para lansia.

“Instruksi kita sekarang mendata guru yang mau dulu mengikuti vaksin. Bukan wajib,” ucapnya.

Baca Juga : Polda Kalsel Gelar FGD Bangkitkan Ekonomi Nasional Dimasa Pandemi Covid-19

Baca Juga : Sat Polair Polres HSU Cegah Penyerabaran Covid-19 Diperairan

Terkait kapan pelaksanaan Vaksinasi terhadap tenaga pendidik tersebut, Totok menjelaskan bahwa ia tidak memberikan target kapan waktu pelaksanaan Vaksinasinya.

Namun ia betharap agar pemberian vaksin terhadap tenaga pendidik tersebut bisa di berikan sebelum rencana Pembelajaran Tatap Muka tingkat SMP Negeri dimulai.

“Memang sulit. Karena lansia saja belum kelar. Kalau sempat alhamdulillah, kalau tidak sempat tetap kita jalankan PTM,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Dr Machli Riyadi menyampaikan bahwa pemberian Vaksinasi terhadap tenaga pendidik sangat terbatas, yakni hanya mendapatkan sebanyak 20 persen dari total jumlah vaksin yang didapatkan, yakni hanya 1.490 vial untuk 14. 900 dosis, dengan 7.450 sasaran.

“Karena jumlah vaksin yang diterima tidak sesuai, maka sesuai surat Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pemberi pelayanan publik diberikan sesuai persentase. Termasuk guru,” ucap Machli.

Menurutnya, setelah selesai tiga hari fokus vaksinasi untuk para lansia, sasaran selanjutnya vaksin Covid-19 tahap kedua ini adalah pemberi pelayanan publik, yakni Guru, TNI-Polri, Satpol PP, ASN, BUMN dan BUMD, termasuk juga pedagang pasar.

“Semua tidak bisa secara 100 persen terlebih dulu. Sesuai arahan Dirjen P2P, bagi TNI-POLRI 50-65 persen. Dan Guru 20 persen,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan