Vaksinasi Lansia Berjalan Lamban, Kadinkes Banjarmasin : Memangnya Gampang

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pelaksanaan pekan gebyar Vaksinasi Covid-19 di Banjarmasin akan berakhir, Kamis (29/4/2021) hari ini. Namun pencapaian target vaksinasi untuk lansia masih berjalan sangat lamban.

Diketahui, dalam pelaksanaan pekan gebyar vaksinasi Covid-19 ini, yang menjadi sasaran vaksinasi tersebut adalah lansia, guru, dosen, serta pengurus tempat ibadah. Kemudian, ada pula petugas pelayanan publik.

Upaya pelaksanaan untuk percepatan pencapaian target Vaksinasi tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin menargetkan, sebanyak 4.200 orang yang divaksinasi. Namun, berdasarkan laporan yang dirilis Dinkes Kita Banjarmasin, capaian vaksinasi tersebut baru mencapai 1.998 orang.

Sedangkan target vaksinasi untuk lansia keseluruhan, hingga sampai saat ini masih belum mencapai angka 20 persen dari total target sebanyak 55.720 orang. Sampai saat ini pencapaian baru berada di angka 6.962 atau 12,49 persen saja yang mendapatkan vaksinasi.

Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Dr Machli Riyadi mengatakan, untuk memvaksinasi lansia itu bukan hal yang gampang, lantaran di tengah masyarakat masih ada keraguan terkait efektifitas vaksin Covid-19.

“Memangnya gampang? Ada banyak kendalanya. Seperti adanya keluarga yang tidak bisa mengantarkan lansia ke fasilitas kesehatan. Kemudian, ketidaktahuan lansia bahwa vaksin itu sangat penting dalam menangani pandemi,” ungkapnya.

Sementara sebelumnya ada imbauan terkait ASN untuk mengajak minimal dua orang lansia untuk memenuhi target Vaksinasi di Banjarmasin.

Namun terkait hal itu, Machli mengakui bahwa imbauan itu sama sekali belum berjalan. Atau belum ada progresnya, karena hal itu hanya dilakukan secara sukarela dan tidak ada pengawasan.

“Begitulah bila sebuah kebijakan atau regulasi tanpa sanksi, seperti macan ompong,” pungkasnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Banjarmasin, Akhmad Fydayeen mengakui, pihaknya kesulitan untuk melaksanakan vaksinasi terkait lansia. Alasannya lantaran kurangnya informasi atau pemahaman bagi orang tua betapa pentingnya vaksinasi.

“Tapi, itu memang tugas Pemko Banjarmasin untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mau divaksin,” ucapnya, Kamis, (29/4/2021).

Ia juga mengatakan, saat ini pihaknya masih berupaya meningkatkan capaian vaksinasi melalui metode jemput bola.

Di sisi lain. Sebelumnya, pemko juga menginstruksikan agar masing-masing pegawai di SKPD Pemko Banjarmasin membawa lansia minimal dua orang untuk divaksinasi. Namun, hingga kini Fydayeen mengaku belum mendapatkan laporan terkait perkembangannya. (fachrul)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan