Vaksin Dongue Diperuntukan Untuk Anak dengan Rentan Usia 8-9 Tahun

Rapat Koordinasi Lintas Sektor Program Vaksin Dongue di Kota Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melakukan rapat koordinasi perihal program Vaksin Dongue, yang menyasar anak-anak usia sekolah SD.

Sebanyak 2.500 anak SD kelas III dan IV menjadi sasaran penerimaan vaksin dongue yang rencananya dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2025 mendatang. Pelaksanaan program vaksin dongue tersebut juga bertepatan dengan peringatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN).

Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Tabiun Huda, menyampaikan bahwa pencanangan program vaksinasi dengue sebagai upaya pencegahan.

Pasalnya Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Banjarmasin masih tergolong tinggi, bahkan tiga warga meninggal dunia di sepanjang tahun 2024.

“Vaksinasi ini sudah dilakukan di beberapa negara seperti Argentina dan Brazil. Di Indonesia, termasuk Banjarmasin, saat ini masih dalam proses persiapan,” ucap Tabiun.

Ia juga mengatakan bahwa sebanyak 5.000 dosis disiapkan, dimana setiap anak alam mendapatkan dua kali dosis vaksin dengan rentan waktu tiga bulan.

Baca Juga Dewan Awasi Pelaksanaan PPDB Sekolah di Banjarmasin

Baca Juga Disdikbud Kalsel Turunkan Tim Bantu Calon Siswa Mendaftar PPDB

Kendati demikian ia mengatakan bahwa vaksin tersebut tidak sepenuhnya menghilangkan risiko, namun setidaknya dapat mencegah infeksi berkembang menjadi parah.

“Sama halnya dengan vaksin Covid-19, mampu meringankan gejala. Tujuan vaksinasi ini bukan hanya agar tidak tertular, tapi agar jika tertular pun tidak sampai pada kondisi berat atau menyebabkan kematian,” bebernya.

Sementara itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh rencana pelaksanaan program vaksinasi dengue.

“Usia mereka sekitar 8-9 tahun yang dianggap rentan terserang DBD,” ucap Kabid Bina SD Disdik Kota Banjarmasin, Ibnul Qayyim.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak memberikan paksaan dalam pemberian vaksin dengue. Sehingga saat melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, pihaknya akan menanyakan kepada para orang tua, terkait kesediaan anak mereka untuk diberikan vaksin.

“Kami nanti tawarkan ke sekolah-sekolah yang mau dan orang tuanya bersedia. Mungkin kita akan sebar google form, karena ini tidak ada paksaan,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran