Usai Kedatangan Menteri, Enam Kelurahan di Banjarmasin Ditetapkan Sebagai Zona Hijau

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Enam Kelurahan di Banjarmasin seketika berubah menjadi zona hijau dari penyebaran Covid-19, hal ini disinyalir karena kedatangan dua Menteri dari Pemerintah Pusat yakni, Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, ke Banjarmasin.
Sebelumnya sebanyak 52 kelurahan di Banjarmasin dinyatakan zona merah penyebaran Covid-19, bahkan ada beberapa kelurahan yang dinyatakan zona merah pekat karena angka kasus positif Covid-19 di atas 50 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Dr Machli Riyadi, menyampaikan bahwa Pemko Banjarmasin dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sudah mulai memberikan hasil positif.
Hal ini dibuktikan dengan enam kelurahan di Banjarmasin telah menjadi hijau. Enam kelurahan tersebut yakni Kelurahan Alalak Tengah, Belitung Utara, Kertak Baru Ulu, Kertak Baru Ilir, Mawar dan Kelayan Luar.
“Penetapan ini setelah tidak ada kasus baru muncul di daerah tersebut. Kalau kemarin hanya dua kelurahan, sekarang sesuai hasil evaluasi bertambah empat dan total menjadi enam kelurahan,” ujar Machli Riyadi, Rabu (22/07/2020).
Ia menambahkan, bahwa indikator suatu kawasan dinyatakan zona hijau ini apabila dalam suatu wilayah tersebut tidak ada lagi penambahan kasus Covid-19, dan kasus lama yang berada di kawasan tersebut juga tidak terlihat lagi.
Machli juga menjelaskan target penghijauan yang dilakukan tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
“Tidak ada lagi yang lewat masa pemantauan. Warga sembuh semua dan tidak ada penambahan kasus baru di kawasan yang kita tetapkan zona hijau itu,” jelasnya.
Meskipun sudah ada enam kelurahan yang dinyatakan sebagai zona hijau, Ia meminta agar masyarakat tidak bereuforia dengan adanya zona hijau ini.
Karena menurutnya apabila tidak ditangani secara berkelanjutan, maka zona hijau yang ditetapkan ini bisa saja kembali berubah menjadi merah dalam sekejap.
“Semua tergantung perilaku masyarakat yang disiplin menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan