Umumkan Pencalonan Gubernur Kalsel, Denny Indrayana Siap Tantang Petahana

Denny Indrayana siap maju dalam Pilkada Kalsel 2020 baik bersama Partai Politik maupun jalur Independen.(foto:nuha/klikkalsel)

BANJARBARU, klikkalsel – Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Denny Indrayana mendeklarasikan dan siap maju bersaing di Pilkada Kalimantan Selatan (Kalsel) 2020.

Bertempat di Varras Resto Loktabat Banjarbaru Utara, Denny mengajak rekan-rekan media dalam Undangan Siaran Pers, Minggu (13/10/2019).

Sempat hidup merantau, Denny Indrayana ternyata merupakan seorang putra banua yang lahir di Kotabaru, Stagen, Kalsel.

Pernah membantu Presiden SBY sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, HAM, dan Pemberantasan KKN (2008-2011) dan Wakil Menteri Hukum dan HAM (2011-2014).

Pada 2009-2011, Presiden SBY sempat mengangkatnya menjadi menjadi Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, yang salah satu diantaranya berusaha menertibkan masalah penambangan ilegal (illegal mining) di Kalsel.

Pada tahun 2019 yang belum lama ini, secara profesional Denny juga diberi amanah untuk menjadi Wakil Ketua kuasa hukum Prabowo-Sandi dalam sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi.

Berbekal rekam jejaknya itu, Denny Indrayana mengatakan ingin kerja nyata untuk Banua Kalsel, yang merupakan kampung halamannya. Ia mengusung konsep, membangun dengan amanah, antikorupsi selalu dijaga, serta bekerja serius dengan cerdas, ikhlas dan menuntung.

“Insya Allah niat ulun mengabdikan diri untuk hari tua, sambil bekerja keras memajukan dan menyejahterakan Banua. Mudah-mudahan mendapatkan dukungan dan persetujuan pian seberataan, seluruh rakyat Kalsel,” ujar Denny.

Menurut dia, pencalonannya di Pilkada 2020 nanti ada dua opsi jalan, bisa bergabung bersama parpol dan mengupayakan lewat jalur Independen. “Karena keduanya dimungkinkan secara perundang-undangan,” imbuhnya.

Menang tanpa curang kalah tanpa salah, salah satu nilai disitu adalah tentang dana kampanye. Berkaca itu, ia memilih tidak harus menang jika dengan cara yang curang atau berpolitik yang menghalalkan segala cara termasuk dalam mengumpulkan dana kampanye.

“Jadi saya akan terbuka dan menerima, kalau ada perasaan kesamaan visi dan misi. Tetapi tentu saja di sisi lain saya minta tolong juga jaga saya untuk menerima dana yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan, serta tidak punya problematika ketika dihadapkan visi antikorupsi,” kata Denny.

Untuk menjadi calon resmi Gubernur Kalsel pihaknya sudah dan akan terus berkomunikasi dengan seluruh parpol, seraya menyiapkan KTP dan surat pernyataan dukungan dari
pemilih.

“Akan sulit bagi saya untuk maju sebagai calon gubernur dan mewujudkan niat kita bersama memajukan Banua. Karena itu, untuk yang siap mendukung Ulun, tolong kirimkan foto KTP ke WhatsApp 0819-7772-6299,” tutupnya.(nuha)

 

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan