BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sudah beberapa hari terakhir, pampangan tersangkut di bawah jembatan pasar lama sehingga menghambat arus transportasi sungai di Banjarmasin.
Upaya pembersihan pun terus dilakukan oleh pasukan Turbo, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin.
Menurut Kepala UPT Sungai dan Drainase Dinas PUPR Banjarmasin, Andre Setiawan, pampangan yang menumpuk di Sungai Martapura ini sudah terjadi sejak Kamis (30/1/2025) kemarin.
Ia pun memprakirakan, kondisi ini akan terus berlangsung, seiring meningkatnya curah hujan di daerah hulu.
“Penyebabnya karena curah hujan yang sudah tinggi daerah hulu. Sehingga sampah-sampah kiriman mengalir ke Sungai Martapura,” ujarnya, Senin (3/2/2025).
Baca Juga : Sampah Meluber Hingga Tengah Jalan, DLH Banjarmasin Klaim Dampak Penutupan TPA Basirih
Baca Juga : Rekonstruksi Penganiayaan di Hotel Banjarmasin: 26 Adegan Terungkap, Pelaku Mengaku Dibisiki Arwah Korban
Parahnya tumpukan pampangan ini terjadi lantaran perangkap ilung yang berada di wilayah perairan Sungai Gampa diduga jebol.
Sehingga dengan mudah sampah-sampah kiriman dari daerah hulu masuk ke Sungai Martapura.
“Untuk saat ini kita lakukan pembersihan dengan cara manual dan dibantu kapal harvester. Setidaknya agar tidak menutup badan sungai dan transportasi sungai bisa jalan,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang petugas dari Pasukan Turbo Aril, mengatakan bahwa ia bersama rekan lainnya beberapa hari terakhir terus berjibaku untuk mengurai tumpukan pampangan ini secara manual dan dengan alat sederhana.
“Kita bersihkan secara manual agar mengalir,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran