Budaya  

Tradisi 10 Muharam, Warga Sungai Baru Buat 22 Kuali Bubur Asyura

Tradisi 10 Muharam, Warga Sungai Baru Buat 22 Kuali Bubur Asyura
Warga Sungai Baru saat membuat bubur Asyura

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sudah menjadi tradisi setiap tahunnya dalam peringatan di 10 Muharam, terlebih kaum muslimin membuat bubur Asyura, tak terkecuali di Kalsel khususnya di Banjarmasin.

Seperti warga di RT 2 Kelurahan Sungai Baru, Banjarmasin Tengah yang tak pernah absen menyambut 10 Muharam membuat bubur Asyura.

Dan pada peringatan 10 Muharam 1444 H ini, warga setempat juga membuat bubur asyura yang telah menjadi tradisi. Setiap kali membuat bubur Asyura, jumlahnya tak tanggung-tanggung, yakni sebanyak 22 kuali besar.

Sedangkan lauk atau ikannya bermacam-macam, dari sayur hingga daging dan ayam yang dicampur bumbu karih sebanyak 75 kilogram, yang tentunya begitu lezat.

Habib Abdul Qodir Syahab mengatakan, ini merupakan pelaksanaan rutin setiap tahun yang dilakukan oleh warga setempat, bersama majelis Zikir dan Salawat Sungai Baru.

“Sekali masak 7 kuali besar sekaligus, hingga sampai 22 kulai besar. Bubur Asyura akan dibagikan kepada warga sekitar, Pasar Antasari, Pasar Lima dan kepada siapapun ingin menikmati silakan saja,” katanya, Senin (8/8/2022).

Peringatan 10 Muharam juga dilaksankan Warga Pekapuran B Rt 16,17,18 dan 19 secara bersamaan.

Ketua Rt 16 Lukman mengatakan, moment 10 Muharam atau bubur Asyura adalah rasa kebersamaan , saling berbagi dan setiap tahun dilaksanakan.

“Setelah masak kita berkeliling mengunakan gerobak membagi ke rumah warga, namun ada juga yang datang menghampiri gerobak untuk meminta langsung,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad

Emak-emak Turun Menghias Gang untuk Peringatan 17 Agustus

BANJARMASIN, klikkalsel.com – HUT peringatan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77 tahun ini tidak hanya didominasi kaum lelaki saja, tapi juga para emak-emak yang turut ambil bagian dalam memeriahkannya.

Seperti di kawasan Jalan Pekapuran Laut, GG Penghulu RT 13 daan Gang Hamparaya RT 12 Kecamatan Banjarmasin Tengah, penuh dengan ornamen merah putih.

Baca Juga : Tradisi Bubur Asyura Lekat Dengan Nilai Sejarah dan Kebersamaan

Baca Juga : Penjelasan Tentang Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram Serta Hal-Hal yang Disunahkan

Ketua RT 13 Siti Kharunisa mengatakan, HUT ke-77 RI kali ini sangat antusias disambut warga. Pasalnya beberapa tahun hiasan-hiasan tersebut, tak semeriah tahun ini dikarenakan wabah pandemi yang mereda.

“Ide kreatif tersebut merupakan inisiatif dari warga yang rela bergotong-royong untuk memeriahkan hari Kemerdekaan Indonesia. Tak hanya bapak-bapak tapi para emak-emak juga ambil bagian mendekorasi depan gang milik kami,” katanya, Senin (8/8/2022).

Sidah, salah seorang emak-emak Gang Penghulu menuturkan, para perempuan yang mengecat gang, jalan bahkan memasanga dekorasinya. Dan beberapa pagar rumah warga juga ikut dicat warna merah putih.

“Sempat kita letakan tanaman bunga milik saya di depan gang, namun harinya hujan kita bawa kembali ke rumah,” ucapnya sambil tersenyum.

Ketua RT 12 Maskiah menuturkan, dari depan gang hingga ke dalam dihias dengan sejumlah ornamen merah putih, hingga jalannya pun juga dicat berwarna warni.

“Kegiatan tersebut merupakan dukungan pihak sponsor dari perusahaan cat dan sebagian swadaya masyarakat setempat,” katanya.

Maskiah, juga mengapresiasi terutama para warga perempuan di kampung yang dipimpinnya, karena sangat bersemangat menghias gang dan jalan.

“Rencananya pada 17 Agustus mendatang warga juga akan melakukan upacara di depan gang,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad