Titik Panas Meningkat dari 200 Menjadi 214, Satgas Karhutla Kalsel Siaga

Satgas Karhutla bersama Helikopter Water Booming ketika berupa memadamkan kebakaran lahan beberapa waktu lalu. (foto : dok-wamen/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Musim kemarau disertai angin kencang menyebabkan hotspot atau titik panas mengalami peningkatan dan membuat kewaspadaan bagi Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada Rabu (4/8/2019) hari ini, melaporkan terpantau ada 214 titik panas. Dan titik terbanyak ada di Kabupaten Banjar total 42, disusul Hulu Sungai Selatan 35 titik, lalu Kabupaten Tapin 32 titik, kemudian Banjarbaru 7 titik.

Potensi terjadinya Karhutla maupun perumahan hampir di seluruh Kalimantan Selatan (Kalsel) sangat mudah terjadi.

“Kecepatan angin di Kalsel bisa mencapai 15-30 Knot datang dari arah tenggara sampai selatan, hal tersebut patut diwaspadai rekan-rekan yang berada dilapangan,” kata forcaster prakirawan BMKG, Asyrofi.

BMKG melaporkan titik api pada Rabu hari ini meningkat dari 200 menjadi 214 titik.

Peningkatan titik api menyebabkan beberapa wilayah mengalami kabut asap tipis. Namun wilayah bandara masih aman dengan jarak pandang 4.000 meter.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Sahruddin hotspot dari hari ke hari semakin meningkat dan hari ini merupakan titik puncak yang paling tinggi.

Seperti di jalan A Yani km17 sampai kawasan Liang Anggang terlihat asap tipis akibat kebakaran hutan dan lahan.

“Kemarin sudah masuk asap ke wilayah Banjarmasin, sudah tercium bau asap,” ujar Sahruddin.(nuha)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan