Tinggalkan Jualan Kelapa, Syahbani Geluti Usaha Relief Taman Minimalis

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ditengah pandemi sekarang tak sedikit orang mengalami kesulitan ekonomi, dari seorang karyawan hingga pedagang. Begitu juga yang dirasakan seniman dan musisi.

Seperti yang dialami Iman Syahbana, warga Banua Anyar Banjarmasin Timur, ditengah merebaknya virus Corona (Covid-19) ia rela banting setir. Awalnnya seorang pedagang kelapa, kini menjadi jasa pembuat relief taman minimalis. Keuntungan didapat cukup lumayan jika dibanding sebagai seorang pedagang kelapa sebelumnnya.

“Awalnnya hanya membuat taman taman kecil atau relief taman di depan rumah saja, ternnyata respon tetangga ingin minta buatkan juga. Dari situlah orang banyak tau mulai dan banyak pula yang meminta untuk dibuatkan relief tersebut,” katannya saat ditemui klikkalsel. Kamis, (1/10/2020).

Menurut Syahbana, pembuatan relief taman minimalis atau kolam-kolam kecil tersebut tidak terlalu memakan tempat halaman, yang penting saat mewarnai relief taman tersebut dengan warna semenarik mungkin dan terkesan alami.

“Relief yang disukai saat ini adalah pemandangan air terjun dengan hiasan batu-batu gunung yang dibuat senatural mungkin seperti warna aslinya, relief lereng-lereng pegunungan serta relief kolam,” ucap Syahbana yang juga pandai dalam seni melukis.

Ditambahkannya pula, satu pembuatan relief minimalis tersebut bisa mencapai puluhan juta rupian tergantung model yang diinginkn oleh konsumen. Sedangkan untuk lama pembuatannya bisa mencapai
paling lama satu minggu.

“Saat ini konsumennya dari kota Banjarmasin dan Martapura saja, tak hanya warga rumahan yang minta buatkan, tetapi pemilik warung makan juga sering minta dibuatkan relief tersebut yang biasannya adalah air terjun,” katannya.(azka)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan