Tiket Masuk Wisata di Kalsel Masih Mahal, Sandiaga Uno: Ini Harus Ditindak Lanjuti Pemerintah

andiaga Uno saat memberikan keterangan pers kepada awak media usai kegiatan pelatihan UMKM di Banjarmasin. (Foto : fachrul/klikkalsel.com)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyoroti mahalnya tiket masuk wisata di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sandiaga Uno tak menampik akibat dampak naiknya harga tiket masuk di sejumlah tempat wisata. Hal itu dikarenakan lebih dari dua tahun Indonesia secara global harus berhadapan dengan pandemi Covid-19. Dalam dua tahun tersebut sektor perekonomian di Indonesia menjadi menurun.

Imbas dari turunnya sektor perekonomian tersebut, sektor-sektor lain pun harus merasakan dampaknya, seperti sektor Pariwisata.

Namun setelah berhasil melewati dua tahun pandemi. Perlahan Indonesia mulai kembali bangkit dan kembali menguatkan sejumlah sektor yang terdamapak akibat pandemi tersebut.

Disampaikan Menparekraf, Sandiaga Uno, usai melaksanakan kegiatan pelatihan UMKM dan Pelaku Wisata di Rumah Makan Terapung di Banjarmasin, (2/6/2022).

Baca Juga : Sandiaga Uno Akan Kunjungi Kubah Basirih Berikan Penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022

Baca Juga : Gelar Lomba Pancing untuk Kembangkan Wisata

Menurutnya, bahwa saat ini tiket masuk untuk ke kawasan wisata saat ini terbilang sangat tinggi dikarenakan sebagian dilakukan sebagai investasi bagi wisatwan.

“Namun karena keadaan ekonomi pasca pandemi ini kita melihat banyaknya harga komoditas yang naik dan pendapatan pemerintah terutama Kalsel ini juga meningkat. Alangkah baiknya jika pemerintah bisa memberikan bantuan agar tiket untuk memasuki tempat wisata ini diperingan,” tuturnya.

“Hal itu juga agar para wisatawan ini tidak terbebani dan pengelola wisatanya juga merasa terbantukan karena pemerintah hardir. Mumpung saat ini harga perekonomian dan komoditas lagi meningkata, jadi caranya kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” sambungnya.

Sementara untuk di Kalsel sendiri menurut Sandiaga Uno, dari hasil diskusi dan tanya jawab dengan peserta kegiatan bahwa
untuk wisata di Kalsel masih tergolong mahal.

“Kalau di Kalsel kata peserta tadi masih tegolong berat atau mahal. Jadi kami mengukurnya dari apa yang disampaikan oleh peserta. Karena ini merupakan satu masukan yang harus di tindak lanjuti oleh pemerintah,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran