Tiga Kali keluar Masuk Penjara Residivis Penganiayaan Kembali Diamankan Kedapatan Bawa Sajam

MZ alias Anjot dan MUA yang diamankan Satreskrim Polresta Banjarmasin yang kedapatan membawa senjata tajam

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Satreskrim Polresta Banjarmasin mengamankan dua pria yang kedapatan membawa senjata tajam (Sajam) di kawasan Kota Banjarmasin saat melaksanakan patroli cipta kondisi, Sabtu (28/12/2024) malam.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Cuncun Kurniadi melalui Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Eru Alsepa, dua pria itu berinisial MZ alias Enjot dan MUA.

“Keduanya kita amankan ditempat berbeda di hari yang sama karena membawa senjata tajam jenis belati,” ujarnya kasat, Minggu (29/12/2024).

MZ alias Enjot diamankan di kawasan Jalan Kolonel Sugiono, Kelurahan Kelayan Luar, Kecamatan Banjarmasin Tengah.

Sedangkan MUA diamankan setelahnya di Jalan Bumi Mas Raya, Gang Bumi Jaya, Kelurahan Pemurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

“Salah satu dari dua pelaku ini merupakan residivis atas kasus pembunuhan atau penganiayaan yang sudah tiga kali masuk penjara,” ungkapnya.

Baca Juga Simpan 6 Kilo Sabu, Warga Belitung Terancam 20 Tahun Penjara

Baca Juga Residivis Berulah, Lakukan Pengancaman dan Pengerusakan

Lebih lanjut, Kasat mengungkapkan, jika kedua pria tersebut diamankan saat terjaring patroli cipta kondisi yang dilakukan jajaran Polresta Banjarmasin mengingat beberapa pekan terakhir menjelang akhir tahun 2024 telah banyak laporan mengenai dugaan peningkatan aksi tawuran dan penggunaan senjata tajam di kalangan remaja, yang mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Banjarmasin.

“Saat ini menjadi perhatian serius kami dan sebagai upaya menekan angka kejadian tersebut, kami pihak kepolisian meningkatkan patroli di wilayah-wilayah yang dianggap rawan konflik,” jelasnya.

Tak hanya sebagai langkah untuk mencegah aksi kekerasan. Patroli juga sebagai upaya memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan terus meningkatkan pengawasan di malam hari dan pada titik-titik rawan.

“Oleh karena itu, setiap laporan dari masyarakat akan segera kami tindaklanjuti,” tegasnya.

Selain patroli, polisi juga meminta kerjasama pihak sekolah, orangtua, dan tokoh masyarakat untuk memberikan penyuluhan terkait dampak negatif tawuran dan penggunaan senjata tajam.

“Dengan sinergi kita amankan musim liburan ini dari aksi-aksi tawuran, balap liar dan kejahatan lainnya. Sehingga banjarmasin senantiasa aman dan nyaman. (airlangga)

Editor: Abadi