Tiap Daerah Disarankan Bangun Sentral Olahraga

Para Atlit Daerah Hendaknya harus memiliki Sentral Latihan pembinaan didaerah masing-masing agar teus continyu dalam latihan (Foto : Azka/Klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalsel salah satu cikal bakal pembinaan atlet sekaligus mencari bibit bibit atlit banua. Sehingga sangat bagus dilaksanakan.

Namun hendaknya setiap daerah harus memiliki dan menciptakan sentral atau pusat olahraga sebagai sarana dan tempat latihan, sehingga pembinaan dan pelatihan atlet bisa continue.

“Jangan sebagi musiman, ketika ada suatu pertandingan atau even seperti ini, baru para atlet tersebut latihan,” ucap Kasubag Pemuda dan Olahraga Biro Kesra Setdaprov Kalimantan Selatan (Kalsel)  Murjani, Selasa (2/4/2019), saat ditemui di Banjarmasin.

Ia mencontohkan, seperti Barito Kuala (Batola) memiliki sentral latihan Dayung, makanya dayung salah satu andalan bahkan mendapat medali di PON. Lalau Tanah Laut memiliki sentral latihan Pencak Silat, dan Banjarmasin memiliki sentral latihan Gulat dan Tinju.

Bagi dia, dengan adanya pusat latihan tersebut jebolan Popda akan terus berlatih walaupun belum ada even. “Terkadang pas seperti ini atlet baru latihan, setelah itu latihan sendiri sendiri. Sehingga tak bisa maksimal lain cerita kalau ada sentralnya,” ketusnya.

Ia meminta, daerah bersinergi dan kompak dengan Dispora dan Koni setempat, sehingga kemajuan olahraga akan makin kuat dan atlet bisa lebih berprestasi.

Murjani menyatakan, dalam Popda kali ini, ada sejumlah cabang olahraga yang tak dilombakan atau dipertandingankan, salah satunya sepak bola.

Sebab, kata dia, saat ini adalah Popda Ganjil dimana induk pertandingan Bela Diri, Atletik dan Renang sementara sepak bola masuk katagori di Pobda Genap.

“Saya menyarankan agar kedua Popda tersebut digabung saja sebab pembinaan dan pelatihan tersebut haruslah berlanjut,” tandasnya. (azka)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan