BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sat Reskrim Polresta Banjarmasin mengungkap kasus penganiayaan dengan senjata tajam (Sajam) hingga korbannya meninggal dunia.
Peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Mutiara Dalam RT. 011, Kelurahan Kelayan Selatan Kecamatan Banjarmasin Selatan, pada Minggu (5/12/2023) silam.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban Riski Renaldi (25), warga Jalan Mutiara Dalam Gang Baru Indah, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Banjarmasin Selatan, sedang duduk santai bersama dua temannya di sekitar lokasi kejadian.
“Lagi duduk santai tidak sengaja melihat pelaku Irpan (24), warga Jalan laksana Indah Gang Gembira Kelayan Selatan saat melintas korban meneriaki pelaku dengan kata – kata Woi,” jelasnya, Jumat (10/2/2023).
Tidak terima diteriaki, pelaku setelah menurunkan temanya dari motor langsung kembali menghampiri korban yang sedang duduk di depan lokasi untuk menanyakan maksud teriakan itu.
“Kamu tadi yang meneriaki ku. Jangan berani hanya di kampung,” ujarnya.
Baca Juga : Mardani H Maming Divonis 10 Tahun Penjara dan Diminta Membayar Uang Pengganti Rp 110 Miliar Lebih
Baca Juga : Sempat Kabur dan Buang Sabu, Machyuni Berhasil Diringkus Polisi
Kemudian, kata Kasat, tanpa ada apa-apa tiba-tiba pelaku langsung menusuk korban menggunakan Sajam sebanyak dua kali ke tubuh korban hingga terjatuh.
Sementara, pelaku usai menusuk korban langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian.
Korban sempat dibawa keluarganya ke Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Suriansyah, untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, setelah sampai di rumah sakit korban dinyatakan meninggal.
Atas kejadian itu, keluarga korban melapor ke pihak kepolisian guna dilakukan proses hukum lebih lanjut.
Hingga akhirnya, anggota Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan di backup Unit Jatanras Polresta Banjarmasin melakukan olah TKP dan mendapati pelaku menyerahkan diri pada Minggu (5/2/2023) bersama keluarganya ke Polsek Banjarmasin Selatan.
“Jadi pelaku menyerahkan diri didampingi keluarganya,” pungkasnya. (airlangga)
Editor : Akhmad