Terendam Banjir, Ribuan Warga Semangat Dalam Mengungsi

MARABAHAN, klikkalsel.com – Banjir turut melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Barito Kuala, di Jalan Handil Bakti salah satunya, tinggi air sudah melebihi mata kaki orang dewasa, yang apabila pengguna kendaraan memaksa menerobos genangan, bisa mengakibatkan kendaraan yang digunakan mogok.

Di sepanjang Jalan Handil Bakti Kecamatan Alalak, puluhan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat terparkir di pinggir jalan, hal ini disebabkan tingginya air yang masuk ke pemukiman mereka.

Sementara di Desa Semangat Dalam, ribuan warga setempat terpaksa harus mengungsi lantaran tinggi air sudah sepinggang orang dewasa. Meski demikian, masih banyak pula warga yang memilih bertahan menunggu kondisi air surut.

Dari Pantauan klikkalsel.com, di Desa Semangat Dalam ratusan relawan telah bersiaga membantu jika warga meminta evakuasi. Disisi lain, banyak pula warga yang memanfaatkan momen banjir untuk menerima jasa ojek air guna mengantarkan warga keluar dari wilayah yang terendam banjir dengan jukung.

Sanah, salah seorang warga yang menggunakan jasa ojek air tersebut mengaku terbantu, lantaran menurutnya, komplek yang ditinggalinya memiliki jarak sangat jauh dari jalan utama Handil Bakti.

“Sebenarnya paman jukungnya tidak meminta tarif, tapi saya tidak enak kalau hanya menumpang,” tutur sanah.

Selain ojek air, sebenarnya para relawan juga sudah menyediakan beberapa unit mobil operasional yang siap digunakan untuk keluar masuk, baik mengantar logistik maupun untuk mengevakuasi warga. Akan tetapi menurut Sanah kalau menunggu mobil bisa sangat lama.

“Kita kan ingin segera keluar dari lokasi banjir, jadi kalau menunggu mobil bisa sangat lama, karena kalau tidak ada yang di antar ke dalam mobil tidak pasti selalu masuk ke dalam,” jelasnya.

Sementara itu, Maryono, salah seorang warga Teluk Dalam Banjarmasin, mengatakan bahwa ia masuk ke Semangat Dalam untuk mengevakuasi anak, menantu dan cucunya yang sudah beberapa hari terjebak bajir.

“Saya mau menjemput anak menantu dan cucu saya, sudah dari kemarin saya minta untuk mengungsi tapi dia tidak mau. Kalau sudah seperti ini tidak perlu lagi untuk memikirkan harta, yang penting kita aman terlebih dahulu,” ungkapnya.

Hingga sampai saat ini kondisi Banjir di kawasan Desa Semangat Dalam masih terbilang bervariatif, dimana ada beberapa kawasan yang tinggi air hanya hingga lutut orang dewasa, dan ada juga yang sudah mencapai pinggang orang dewasa. Bahkan tidak sedikit rumah yang sudah terendam banjir ini. (fachrul)

Editor: David

Tinggalkan Balasan